Minggu, 20 Juli 2014

Perwakilan Borneo dr. Fachriza Effendi serukan perlindungan terhadap Koas

"Jangan dipersulit !" kata beliau kepada alumnifkumm.com saat ditanya tentang harapan terbentuknya ikatan alumni.

Ia berharap meskipun baru S.Ked dokter muda juga sudah termasuk alumni yang harus dilindungi. "Kami mendengar ketika koas dan kami telah mengalami, yakni rival dalam tanda kutip dokter lulusan lain yang bekerja dalam instansi pendidikan semisal Rumah Sakit yang justru menjatuhkan para dokter muda".
Wakil Borneo d,r. Fachriza Effendi
Ia prihatin terhadap kejadian tersebut dan berharap ikatan alumni menjadi wadah tempat pengaduan tersebut. "Sekarang coba kemana mereka akan mengadu ketika disakiti atau difitnah ?" bahkan dipersulit urusan kepaniteraan klinik oleh beberapa pihak yang iri akan kemajuan FK UMM yang mendapatkan akreditasi B nasional ?" Kata beliau dengan nada khas Banjarmasinnya.

Harapannya ke depan kata dokter yang mewakili rekan sejawat di Banjarmasin adalah ikatan alumni dapat melindungi rekan-rekan yang koas maupun yang menempuh program Pemerintah yang disebut Internship.

"Mudah-mudahan saja FK UMM tambah maju, dan kualitas lulusannya juga tambah baik. Pengajarnya terutama spesialis bisa dilengkapi terutama rekan-rekan sejawat yang kini menempuh pendidikan". Kata dokter yang selalu ramah pada pasien ini.


 Baca juga :
Perwakilan Madura dr. Riyad Hariadi Juga Apresiasi Perlindungan Terhadap dokter Muda (DM) Melalui Wadah Alumni

Share This Article


0 komentar:


Setujukah anda dengan "dokter Layanan Primer"(DLP) ?