Majalah klasik pertama di Kedokteran UMM

Masih ingatkah teman-teman akan sampul buku ini ? Bagaimana sejarah terbitnya majalah kontroversial ini ?

dr. Indra S, Sp.THT-KL Terobsesi Aplikasikan Etos Belajar Samurai Pada Mahasiswa FK-UMM

Mengapa beliau terobsesi ? apa saja pengalaman yang beliau dapatkan selama berguru disana ?, selengkapnya lihat laporan khusus disini.

dr. Basirun, MARS Serukan Pentingnya Lembaga Bantuan Hukum untuk dokter

Pentingnya sebuah ikatan alumni untuk memberi perlindungan hukum bagi para lulusan FK di era globalisasi yang penuh dengan badai fitnah, tuntutan, dan sorotan hukum.

Perwakilan Borneo dr. Fachriza Effendi serukan perlindungan terhadap Koas

Ia berharap meskipun baru S.Ked dokter muda juga sudah termasuk alumni yang harus dilindungi.

Mantan KASAD : "Kabar gembira bagi kita semua, kita punya ikatan alumni !"

Mantan KASAD (Kepala Staf Asisten Dosen) Anatomi FK-UMM dr. Yoyok Subagijo sangat antusias dan mendukung pembentukan Ikatan Alumni.

Minggu, 21 Agustus 2016

Olimpiade Rio De Janiero 2016, Indonesia Peringkat 46 Dunia

Brasil – Rio De Janiero – Alumnikedokteranumm.com. Mengikuti perkembangan kontingen Indonesia langsung dari Brazil, alumnikedokteranumm.com mendapatkan berita yang cukup membangggakan. Kontingen Indonesia berada pada posisi 46 dari 78 peserta di dunia pada Olimpiade 2016 yang diadakan di Brasil. Adalah pasangan ganda campuran Bulu Tangkis Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang mempersembahkan medali emas. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil menaklukkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia 21-14, 21-12 pada pertandingan final yang menegangkan bertepatan pada hari Rabu (17/08/16).

Indonesia meraih medali perak berjumlah 2 dari angkat besi melalui Sri Wahyuni yang memperoleh mendali perak di angkat besi putri kelas 48 kg pada hari Sabtu waktu Indonesia dan Eko Yuli Irawan Eko mendapat medali perak pada cabang angkat besi kelas 62 kg pada hari Selasa waktu Indonesia.
Tontowi Ahmad dan Liliyana memberi hadiah 17 Agustus untuk Indonesia

Selengkapnya kita simak daftar klasemen medali berikut ini

No Negara Emas Perak Perunggu Total
1 Amerika Serikat 46 37 38 121
2 Inggris Raya 27 23 17 67
3 China 26 18 26 70
4 Rusia 19 18 19 56
5 Jerman 17 10 15 42
6 Japang 12 8 21 41
7 Prancis 10 18 14 42
8 Korea Selatan 9 3 9 21
9 Italia 8 12 8 28
10 Australia 8 11 10 29
11 Belanda 8 7 4 19
12 Hungaria 8 3 4 15
13 Brasil 7 6 6 19
14 Spanyol 7 4 6 17
15 Kenya 6 6 1 13
16 Jamaika 6 3 2 11
17 Kroasia 5 3 2 10
18 Kuba 5 2 4 11
19 Selandia Baru 4 9 5 18
20 Kanada 4 3 15 22
21 Uzbekistan 4 2 7 13
22 Kazakhstan 3 5 9 17
23 Kolombia 3 2 3 8
24 Swiss 3 2 2 7
25 Iran 3 1 4 8
26 Yunani 3 1 2 6
27 Argentina 3 1 0 4
28 Denmark 2 6 7 15
29 Swedia 2 6 3 11
30 Afrika Selatan 2 6 2 10
31 Ukraina 2 5 4 11
32 Serbia 2 4 2 8
33 Polandia 2 3 6 11
34 Korea Utara 2 3 2 7
35 Belgia 2 2 2 6
35 Thailand 2 2 2 6
37 Slovakia 2 2 0 4
38 Georgia 2 1 4 7
39 Azerbaijan 1 7 10 18
40 Belarusia 1 4 4 9
41 Turki 1 3 4 8
42 Armenia 1 3 0 4
43 Republik Ceko 1 2 7 10
44 Ethiopia 1 2 5 8
45 Slovenia 1 2 1 4
46 Indonesia 1 2 0 3
47 Rumania 1 1 3 5
48 Bahrain 1 1 0 2
48 Vietnam 1 1 0 2
50 Taiwan 1 0 2 3
51 Bahama 1 0 1 2
51 Pantai gading 1 0 1 2
51 Atlet Independen 1 0 1 2
54 Fiji 1 0 0 1
54 Jordania 1 0 0 1
54 Kosovo 1 0 0 1
54 Puerto Riko 1 0 0 1
54 Singapura 1 0 0 1
54 Tajikistan 1 0 0 1
60 Malaysia 0 4 1 5
61 Meksiko 0 3 2 5
62 Algeria 0 2 0 2
62 Irlandia 0 2 0 2
64 Lithuania 0 1 3 4
65 Bulgaria 0 1 2 3
65 Venezuela 0 1 2 3
67 India 0 1 1 2
67 Mongolia 0 1 1 2
69 Burundi 0 1 0 1
69 Grenada 0 1 0 1
69 Nigeria 0 1 0 1
69 Filipina 0 1 0 1
69 Qatar 0 1 0 1
74 Norwegia 0 0 4 4
75 Mesir 0 0 3 3
75 Tunisia 0 0 3 3
77 Israel 0 0 2 2
78 Austria 0 0 1 1
78 Republik Dominika 0 0 1 1
78 Estonia 0 0 1 1
78 Finlandia 0 0 1 1
78 Maroko 0 0 1 1
78 Moldova 0 0 1 1
78 Nigeria 0 0 1 1
78 Portugal 0 0 1 1
78 Trinidad dan Tobago 0 0 1 1
78 United Arab Emirates 0 0 1 1

Setidaknya Indonesia lebih baik dibandingkan negara-negara di bawahnya. Nah, adakah teman-teman sekalian ingin menyumbang medali juga ?, semoga (dkn).

Baca Juga :




Jumat, 19 Agustus 2016

Berjiwa Nasionalis “Trio AKU” ini Enggan Tinggalkan Status Warga Negara Indonesia

Mengambil PhD di luar negeri tidak hanya merupakan kebanggaan keluarga dan diri, namun juga merupakan kebanggaan dari Alumni Kedokteran UMM (AKU). Sebagai keluarga besar dari AKU trio dokter AKU yang berada di Luar Negeri ini, yaitu dr. Hotimah, dr. Nokik dan dr. Salva menolak untuk meninggalkan status kewarganegaraan mereka. Sebagai mana diketahui Undang-Undang Republik Indonesia tidak mengakui adanya status kewarganegaraan ganda.
dr. Hotimah tampak kontras dengan Hijabnya
Menempuh studi PhD di luar negeri tidaklah mudah. PhD atau Doctor of Philosophy merupakan gelar S3 luar negeri yang tidak didapatkan di Indonesia. Mereka harus lulus Qualifying Exam yang keras kemudian menyusun proposal penelitian asli yang jelas dan mempertahankan proposal ini dan mempertahankannya di depan para profesor ternama dalam tahap pertama. Kemudian dilanjutkan kembali pada tahun-tahun berikutnya dengan mempertahankan penelitian tersebut. Waktu yang panjang dan menguras energi tersebut tentunya akan lebih mudah jika memiliki kewarganegaraan pada negeri tempat menimba ilmu tersebut, sehingga tak heran mereka yang berpikir singkat akan begitu saja melepas kewarganegaraan Indonesia mereka untuk fokus berada di negeri tersebut.
Paspor Indonesia (ilustrasi)
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Kewarganegaraan, pemerintah Indonesia hanya mengakui warga negara ganda sampai usia 18 tahun.‬ Sehingga apabila dalam batas tersebut mereka hanya dapat memilih kewarganegaraan Indonesia atau melepasnya. Begitupula yang terjadi di negara tempat belajar. Proses naturalisasi bisa saja dilakukan namun terbentur oleh peraturan tersebut. Sebagaimana kita ketahui AKU yang berada di luar negeri antara lain :
  1. dr. Hotimah - FK UMM Angkatan 2005 Studied Doctoral Program/PhD Cardiovascular Medicine 2013 - University of Tokushima, Japan
  2. dr. Endin Nokik Stujanna - FK UMM Angkatan 2006, Studied Doctoral Program/PhD Cardiovascular Medicine 2014 - University of Tsukuba, Jepang
  3. dr. Salva Reverentia - FK UMM Angkatan 2008, Studied Doctoral Program/PhD Cardiovascular Medicine 2015 - University of Groningen, Belanda

Hingga saat ini mereka masih berstatus kewarganegaraan Indonesia mudah-mudahan mereka masih tetap setia kepada negeri layaknya Prof. BJ. Habibie yang tetap mempertahankan status WNI nya meskipun telah mendapatkan Warga Negara Kehormatan Jerman. (dkn)

Baca Juga :
ALUMNI KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG (AKU) MELANJUTKAN STUDI S3/PHD DI LUAR NEGERI - See more at: http://www.alumnikedokteranumm.com/2016/08/alumni-kedokteran-universitas.html#sthash.v4bk3xaa.dpuf
ALUMNI KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG (AKU) MELANJUTKAN STUDI S3/PHD DI LUAR NEGERI
Terima Satya Lencana Karya Satya, dr. Meddy S, Sp.PD Makin Bersemangat Tingkatkan Integritas Anak Didiknya
Mantan Rektor UMM Kembali menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Gaji Dibawah Standar, dokter se-Malang Raya Tuntut Keadilan
DATA ALUMNI KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG (AKU) YANG MENEMPUH PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS)
 

Kamis, 18 Agustus 2016

Terima Satya Lencana Karya Satya, dr. Meddy S, Sp.PD Makin Bersemangat Tingkatkan Integritas Anak Didiknya

Malang - Alumnikedokteranumm.com. Momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2016 yang menginjak usia 71 Tahun membawa berkah tersendiri di kalangan Abdi Negara. Pun juga termasuk dr. Meddy Setiawan, Sp.PD yang mendapatkan berkah dari Allah SWT melalui penghargaan dari pemerintah Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan tepat pada hari Rabu (17/08/16) setelah upacara memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
dr. Meddy Setiawan, Sp.PD Mendapatkan Satya Lencana dari Pemerintah Republik Indonesia

Penghargaan tersebut diberikan melalui Kopertis wilayah Jawa Timur. Bagi yang belum mengetahui arti Kopertis baiklah kita simak liputan di bawah ini. Kopertis atau kepanjangannya adalah Koordinator Perguruan Tinggi Swasta merupakan sebuah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah untuk melakukan pembinaan kepada perguruan tinggi swasta di wilayah kerjanya. Nah, dokter Meddy ini adalah salah satunya yang berkiprah di Jawa Timur melalui Universitas Muhammadiyah Malang, selain itu beliau juga berpengalaman berkiprah concern di bidang pendidikan baik Akademi Perawat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES), hingga Fakultas Kedokteran yang ada di Jawa Timur. Nah pantaslah selama bertahun-tahun mengabdikan diri pada dunia Pendidikan ini beliau mendapatkan lencana kehormatan tersebut.
Makin Termotivasi Tingkatkan Integritas Mahasiswa Kedokteran

Beliau berpesan kepada para mahasiswa terutama yang berada pada tingkat dasar untuk terus berjuang tanpa terpengaruh oleh godaan yang mengganggu belajar hingga lulus. Beliau mengajarkan kedisiplinan yang sangat keras dalam mendidik ilmu patofisiologi kedokteran yang merupakan basic ilmu dasar. Mungkin teman-teman lupa beliaulah yang mengajarkan dasar ilmu penyakit dalam sebagai pedoman dasar kelulusan UKDI karena kata beliau lebih dari 75 % ujian negara mengandung Ilmu Penyakit Dalam di dalamnya. (dkn)  

Baca Juga :
Alhamdulillah, Acara Bertema LGBT di Malang ini Akhirnya Dibatalkan
dr. T. Djauhari : "Pendidikan kedokteran menciptakan tokoh-tokoh penggerak kemerdekaan RI" 
Mantan Rektor UMM Kembali menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 
Insya Allah Syahid, dokter Muda ini Meninggal Dunia Saat Akan Berdinas ke RS 
RS Universitas Muhammadiyah Malang Mengadakan Pelatihan ACLS 16-18 September 2016 Kuota Terbatas
 

Rabu, 17 Agustus 2016

ALUMNI KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG (AKU) MELANJUTKAN STUDI S3/PHD DI LUAR NEGERI

Dari data yang telah dikumpulkan oleh bidang pengembangan karir AKU, didapatkan data Alumni yg sedang melanjutkan studi Program Doctoral (PHD) di Luar negeri, ada 3 Alumni yaitu :
  1. dr. Hotimah
FK UMM Angkatan 2005 Studied Doctoral Program/PhD Cardiovascular Medicine 2013
at University of Tokushima, Japan
  1. dr. Endin Nokik Stujanna
FK UMM Angkatan 2006, Studied Doctoral Program/PhD Cardiovascular Medicine 2014
At University of Tsukuba, Japan
  1. dr. Salva Reverentia
FK UMM Angkatan 2008, Studied Doctoral Program/PhD Cardiovascular Medicine 2015

At University of Groningen, Belanda

Searah jarum jam dr. Hotimah, dr. Salva, dan bawah dr. Endin Bersama Mendikbud, dr. Irma dan dr. Meddy

Berikut ini ada beberapa tips n trik yang diberikan oleh mereka bertiga :

We all have an equal opportunity to achieve our dream

No matter where we graduated from”

dr. Salva Reverentia ( FK UMM Angkatan 2008 )

Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri Orang”
Berikut beberapa tips dan pengalaman dari saya untuk menuntut ilmu di Luar negeri (LN), semoga bisa membantu untuk teman2, kakak2 dan adik2 di FK UMM.
  1. Berdoa, luruskan niat untuk kuliah di LN, Mandiri dan Jangan minder.
  2. Manfaatkan tekhnologi, informasi dan jaringan. Proaktif untuk mencari tahu jadwal, dokumen yang dibutuhkan, beasiswa dan segala informasi di masing2 institusi melalui internet.
  3. Jangan malu bertanya. Ada beberapa informasi yang tidak bisa dicari begitu saja di Internet, maka jangan malu untuk Kontak universitas tujuan, kontak profesor tujuan, kontak teman, adek-kakak angkatan yang sudah di LN. Jalin pertemanan dengan mahasiswa yang sudah di LN dan para ketua serta anggota PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) di berbagai negara.
  4. Mempersiapkan sematang mungkin research proposal sesuai bidang professor yang dituju.
Good Luck, you will get what you did !

dr. Endin Nokik Stujanna ( FK UMM Angkatan 2006 )
Melanjutkan Studi Ke Jenjang Yang Lebih Baik Adalah Impian Setiap Orang”
Untuk melanjutkan studi di Jepang bisa di bilang susah-susah gampang. Agak susah jika tidak mempunyai hubungan atau MOU antar universitas. Tapi jangan khawatir buat teman-teman yang masih bersemangat untuk bisa melanjutkan sekolah keluar negeri. Sedikit saya berikan tips dan trik untuk melanjutkan phD khususnya Di negeri Sakura Jepang.
  1. Bismillah dengan niat yang baik.
  2. Ketahuilah bidang yang di senangi dan persiapkan untuk lebih mendalami bidang tersebut (buku, artikel, case report / hanya sekedar diskusi dengan teman yg sudah berpengalaman).
  3. Mulai searching negara tujuan, mulai dari sini spesifikkan lagi misalnya, tempat tujuan (kota dan universitas yang dituju) dan department yang di inginkan. dalam 1 department biasanya banyak bidang yang bisa di pilih termasuk memilih supervisor. Tips memilih professor:
  • Pastikan professor yang dituju mempunyai kredibiltas yang baik dalam hal produktifitas, hal itu bisa dilihat dari berapa banyak publikasi pertahun, award yang pernah di dapat, karena akan menunjang seberapa produktifnya anda kelak.
  • Sebagai seorang dokter pastikan department tersebut tidak hanya focus pada basic science saja tetapi juga clinical science sehingga kita bisa mempelajari keduanya,
  1. Pelajari `Main study ` supervisor yang akan dituju.
  2. Persiapakan Curiculum vitae untuk dikirimkan, mulai dari pendidikan, pekerjaan, seminar yang pernah di ikuti maupun publikasi paper, report, atau buku yang pernah di tulis.
  3. Siap untuk mengirimkan email kepada supervisor yang dituju: gunakan tata bahasa yang baik dan sopan. Ingat, jelaskan kenapa tertarik untuk bergabung. Sebagai reference bacalah journal paper yang pernah publish dari department atau supervisor tersebut. Setelah mendapatkan respon atau email balasan, mulailah menjelaskan situasi anda sekarang. Misalnya, tanyakan bisakah mendapatkan beasiswa, Jika tidak ada mintalah saran.
  4. Beasiswa;
Saat ini banyak beasiswa yang di tawarkan untuk melanjutkan phD di luar negeri, misalnya LPDP yang bisa di apply di Indonesia, Monbukagakuso dari pemerintah Jepang, dll. Pengalaman saya: Setelah menjelaskan situasi kepada professor keadaan saya dimana saya belum mendapatkan beasiswa. Saat itu juga supervisor saya memberikan tawaran untuk memberikan saya scholarship selama 4 tahun pendidikan termasuk living cost. Mungkin tidak semua department seperti itu, ada yang hanya memberikan uang bulanan saja atau bahkan tidak ada. Tapi, jangan khawatir untuk di jepang, beberapa teman saya mendapatkan beasiswa setelah menjadi student. Yang terpenting diterima dulu oleh professor. Demikianlah tips dan trik yang bisa saya berikan. Semoga bermanfaat dan bisa membantu membuka pikiran teman-teman semua, bahwa dunia itu luas sbg tempat tuk menuntut ilmu. Bagi yang butuh informasi / hanya sekedar bertanya monggo, bisa kontak di email saya : dr.hotimah@yahoo.com or dr.hotimah88@gmail.com anytime.

dr. Hotimah ( FK UMM Angkatan 2005 )
Semoga semakin banyak anggota AKU yang menyusul melanjutkan studi di Luar Negeri (DEN)

Baca Juga :
Hari Kesehatan Nasional diselimuti duka meninggalnya dokter saat bertugas di daerah terpencil
Insya Allah Syahid, dokter Muda ini Meninggal Dunia Saat Akan Berdinas ke RS
dr. T. Djauhari : "Pendidikan kedokteran menciptakan tokoh-tokoh penggerak kemerdekaan RI"
Mantan Rektor UMM Kembali menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
UPDATED DAFTAR NAMA-NAMA DATA PPDS FK-UMM 2016

Kamis, 11 Agustus 2016

"Full Day School" Masih Sekedar Wacana Mendikbud Amati Reaksi Publik

Pengangkatan Prof. Muhadjir Effendi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) baru mengalami cobaan yang cukup mengguncang. Baru beberapa hari menjabat dengan cepat mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang juga pengamat militer Internasional ini disorot media, pasalnya wacana konsep kerja beliau  menjadi viral yang cukup menghebohkan. Sebagai pengamat Militer Internasional beliau melakukan "water test" mengenai teknik mendidik siswa di sekolah. Hasilnya beliau di-bully habis-habisan dalam dunia maya.
Prof. Muhadjir Effendi diterima alumnus FK-UMM di Jepang

"Full Day School" adalah konsep tersebut wacana menghidupkan kembali didikan keras untuk pelajar yang mengambil konsep pesantren dan konon telah diterapkan di beberapa negara maju tersebut baru sekedar wacana. Namun pihak-pihak yang berseberangan memanfaatkan momentum ini untuk menyerang Mendikbud melalui media massa, baik elektronik maupun media cetak mendapat serangan tersebut dan menghadapinya dengan santai.

Di Jakarta kepada media beliau mengungkapkan konsep tersebut baru sekedar wacana yang masih digodok konsepnya. Alumnikedokteranumm.com memang tidak asing dengan konsep beliau. Ketika mahasiswa UMM mengalami masa kepemimpinan beliau sebagai rektor kita mengenal "Student Day" hari dimana para mahasiwa mengeluarkan kemampuan dan bakat dimilikinya pada hari tersebut disalurkan secara positif.

Menilik dari konsep Mendikbud tersebut sebenarnya merupakan tamparan keras bagi Orangtua Siswa Didik agar berperan serta aktif membentuk karakter putra-putrinya, mengingat kemerosotan moral para siswa sekolah yang terjadi belakangan ini. (dkn)

Baca Juga :

Rabu, 03 Agustus 2016

Insya Allah Syahid, dokter Muda ini Meninggal Dunia Saat Akan Berdinas ke RS

Manusia tidak bisa menolak ketentuan Allah SWT Yang Maha Pengatur dan Maha Pemilik Hari Akhir. Tidak ada seorangpun mengetahui apa-apa yang tersembunyi di langit dan bumi. Seorang manusia tak tahu kapan dirinya akan kembali menghadap Ilahi mempertanggung jawabkan amal perbuatannya di dunia. Begitupula yang terjadi pada saudara kita Mizan Nulkhaq seorang pemuda yang baru saja melangsungkan pernikahannya dan baru saja mengingat hari kelahirannya, dipanggil kembali oleh Allah saat akan bertugas sebagai dokter Muda Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML).
Mendiang dr. Mizan Nulkhaq semasa bertugas

Beliau dipanggil Allah SWT pada hari Senin (1/8/16) setelah mengalami kecelakaan beruntun dari arah Purwosari - Pasuruan saat hendak berangkat menuju RSML. Sempat dibawa ke RS Purwosari namun kehendak Allah SWT mengalahkan apapun, dokter muda asal Brebes Jawa Tengah itu meninggalkan seorang isteri yang baru dinikahinya sesama dokter muda, Elva Nurhana yang sedang hamil muda. Diketahui mobil Swift Suzuki G 9065 NG yang dikemudikan dokter Mizan Nulkhaq bersama Innova Toyota S 786 JD milik Bapak Andi Mintoko, Bus Restu N 7648 UG yang dikendarai Bapak Tri Budiyono, dan Sebuah Truk yang terparkir mengalami kecelakaan beruntun.

Sebuah pelajaran bagi manusia untuk berhati-hati dan berdoa pada Allah memohon perlindunganNya selalu. Sebuah pelajaran juga bagi setiap manusia yang bersungguh-sungguh berjuang di jalanNya akan mendapatkan tempat disisi TuhanNya dan mendapatkan rezeki. Semoga arwah tenang dan diampuni dosa-dosanya, dihilangkan siksa kuburnya. Semoga Isteri yang ditinggalkannya tetap tabah dan terus menjalani hidup sesuai dengan al Quran dan Sunnah, dan semoga kita dan generasi sesudah kita akan selalu berjuang menuntut ilmu berdasarkan sabda Rasulullah :
  “Dari Anas bin Malik berkata, telah bersabda Rasulullah saw : “barangsiapa  keluar (pergi) untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah sehingga kembali (HR. Tirmidzi).

Amin ... (dkn).

Baca Juga :

 

Selasa, 02 Agustus 2016

RS Universitas Muhammadiyah Malang Mengadakan Pelatihan ACLS 16-18 September 2016 Kuota Terbatas

Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang Mengadakan Pelatihan ACLS Bekerjasama dengan PERKI MALANG tanggal 16-18 September 2016. Untuk Kontak langsung hubungi RS FK-UMM Jl. Raya Tlogomas No. 45 Malang 0341 - 561-6-666 diklat.rsumm@gmail.com Kontak Person Teguh : 087 821 983 741 Lidya : 087 859 447 618 Biaya Rp. 3.250.000,00
Fasilitas : Buku Modul Pelatihan, Sertifikat 14 SKP, Tas, dan Pin

Syarat : Fotokopi Ijazah dokter/ Ijazah Perawat/ Paramedis dan Pas Photo berwarna ukuran 4x6


Baca Juga :


 

UPDATED DAFTAR NAMA-NAMA DATA PPDS FK-UMM 2016

Dari data yang telah dikumpulkan oleh bidang pengembangan karir, didapatkan Alumni Kedokteran UMM yang melanjutkan studi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berjumlah 71 Dokter (Sekitar 10 %)  dari total seluruh Alumni yaitu 696 Orang. Yang tersebar di 11 Universitas penyelenggara PPDS di Indonesia (UB, UNAIR,UNS, UGM, UNPAD, UI, UDAYANA, UNHAS, UNMUL, USU,UNSRI) Sementara kita ketahui bahwa ada total 16 Universitas penyelenggara PPDS di Indonesia, Maka Perguruan Tinggi yang belum dimasuki anggota AKU yaitu UNSYIAH, UNAND, UNDIP, UNLAM,UNSRAT, Semoga ke depan semakin banyak anggota AKU yang menyusul melanjutkan studi PPDS Aamiin... (DEN)




DATA ALUMNI KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG (AKU)
STUDI PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS)

1.    PPDS FK UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB) MALANG JAWA TIMUR


NO
NAMA
PRODI
ANGKATAN
KET

FK UMM






1
Dr. Syafira Hanum, SpS
Saraf
2002
Lulus

2
Dr. Fera Diastyarini, SpA
Anak
2002
Lulus

3
Dr. Teguh Wahyudi, SpA
Anak
2003
Lulus

4
Dr. Khoirul Anam
Anak
2004
Studi

5
Dr. Erlin Nursiloningrum, SpPK
Patologi Klinik
2001
Lulus

6
Dr. Fitriyah Mayorita
Patologi Klinik
2002
Studi

7
Dr. Lina Haryati
Jantung & PD
2001
Studi

8
Dr. Dedy Irawan
Jantung & PD
2002
Studi

9
Dr. Nur Annisa
Paru
2002
Studi

10
Dr. Anton Komala
IPD
2003
Studi

11
Dr. Nurul Hidayah
Kulkel
2003
Studi

12
Dr. Aryani Vindya
Mata
2004
Studi

13
Dr. Indha DK
Mata
2005
Studi

14
Dr. Irma Cholidah
Mata
2004
Studi

15
Dr. Aryati Susilo
Mata
2005
Studi

16
Dr. Ayu Febriyanti
Mata
2005
Studi

17
Dr. Nora KD
Mata
2005
studi

18
Dr. Siti Chadijah
Mata
2005
Studi

19
Dr. Tri Sundari Tika
Obsgyn
2005
Studi

20
Dr. Aditya Fendi UP
Obsgyn
2003
Studi

21
Dr. Mussalam AKM
Anestesi
2003
Studi
2.  PPDS FK UNIVERSITAS AIRLANGGA (UNAIR) SURABAYA JAWA TIMUR








NO
NAMA
PRODI
ANGKATAN
KET

FK UMM






1
Dr. M.Angga N, SpB
Bedah Umum
2001
Lulus

2
Dr. Syaiful Alam, SpKJ
Psikiatri
2001
Lulus

3
Dr. Dwi Nurwulan P, SpKK
Kulkel
2001
Lulus

4
Dr. Ryski Meilina, SpKK
Kulkel
2003
Lulus

5
Dr. Dyah Ayu Pitasari
Kulkel
2006
Studi

6
Dr. Dian Kurniawati
Obsgyn
2002
Studi

7
Dr. Ayu Diajeng Sekar Negari
Jantung & PD
2005
Studi

8
Dr. Adi Habibie
Radiologi
2003
Studi

9
Dr. Rudi Iskandar
Anestesi
2002
Studi

10
Dr. M. Faris
Saraf
2003
Studi

11
Dr. Erwin Hardiansyah
Saraf
2002
Studi

12
Dr. Asep harirohman
IPD
2003
Studi

13
Dr. Hasan Madani
Urologi
2002
Studi

14
Dr. M. Arif Sudianto
THT-KL
2002
Studi

15
Dr. Gde Ganjar Oka Narasara
Rehab Medik
2007
Studi

16
Dr. Putri Wulan Sukmawati
Anak
2005
Studi

17
Dr. Ratih Dwi Andini
Anak
2002
Studi


18
Dr. Musa Arafah
Orthopedi
2004

Studi


19
Dr. Nelly Zuroidah
Patologi Klinik
2006

Studi


20
Dr. Akbar Wido
Bedah Saraf
2006

Studi

3.  PPDS FK UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET (UNS) SOLO JAWA TENGAH













NO
NAMA
PRODI

ANGKATAN

KET



FK UMM











1
Dr. Indra Yoga Maharantau
Anak
2001

Studi


2
Dr. Wijaya Kusuma
Psikiatri
2001

Studi


3
Dr. Tutik Rahayu
Kulkel
2001

Studi


4
Dr. Agus Wahyudi
Orthopedi
2006

Studi


5
Dr. Rian Titofani G
Orthopedi
2004

Studi


6
Dr. Arya Maulana N
Orthopedi
2007

Studi

4.  PPDS FK UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM) YOGYAKARTA















NO
NAMA
PRODI

ANGKATAN

KET



FK UMM











1
Dr. Boby Hendrawan, SpPD
IPD
2001

Lulus


2
Dr. Yoyok Subagyo
Bedah Saraf
2001

Studi


3
Dr. Handriono
THT-KL
2001

Studi


4
Dr. Woro Dwi Astuti
PA
2001

Studi


5
Dr. Andhika Purba
Bedah Anak
2004

Studi


6
Dr. Shonif Akbar
Anestesi
2004

Studi


7
Dr. Tantri Bagus Satrio
Bedah Umum
2005

Studi

5.  PPDS FK UNIVERSITAS PADJAJARAN (UNPAD) BANDUNG JAWA BARAT













NO
NAMA
PRODI

ANGKATAN

KET



FK UMM











1
Dr. Nita Sarlita Atmaja
Psikiatri

2002

Studi


2
Dr. Dewi Masitha
Gizi Kedokteran

2003

Studi

6.  PPDS FK UNIVERSITAS INDONESIA (UI) JAKARTA















NO
NAMA
PRODI

ANGKATAN

KET



FK UMM











1
Dr. Ika Maya Sandy
Anak
2005

Studi


2
Dr. Riska Dany Afina
THT
2004

Studi


3
Dr. M. Saiful Rizal
Obsgyn
2004

Studi


4
Dr. Loudry Amsal EG
IPD
2006

Studi

7.  PPDS FK UDAYANA BALI
















NO
NAMA
PRODI

ANGKATAN

KET



FK UMM











1
Dr. Ryan Reynaldi
Kulkel
2002

Studi

8.    PPDS FK UNIVERSITAS HASSANUDIN (UNHAS) MAKASAR SULAWESI SELATAN


NO
NAMA
PRODI
ANGKATAN
KET

FK UMM






1
Dr. Andi Tahang, SpOG
Obsgyn
2001
Lulus

2
Dr. Yudie Alfiani
Obsgyn
2001
Studi

3
Dr. Ratna Wulandari, SpKK
Kulkel
2002
Lulus

4
Dr. Maya Shofia
Jantung & PD
2006
Studi
9.  PPDS FK UNIVERSITAS MULAWARMAN (UNMUL) SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR







NO
NAMA
PRODI
ANGKATAN
KET

FK UMM






1
Dr. Doni Ruswendro
Bedah Umum
2002
Studi
10. PPDS FK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) MEDAN SUMTERA UTARA








NO
NAMA
PRODI
ANGKATAN
KET

FK UMM






1
Dr. Muhammad Hidayat
Anak
2005
Studi

2
Dr. Nirmalia Husin
Anak
2004
Studi

3
Dr. Qarina El Harizah
Saraf
2005
Studi

4
Dr. Arif Rahman
Anestesi
2003
Studi

5
Dr. Ana Mariana
PA
2003
Studi
11. PPDS FK UNIVERSITAS SRIWIJAYA (UNSRI) PALEMBANG SUMATERA SELATAN








NO
NAMA
PRODI
ANGKATAN
KET

FK UMM






1
Dr. Kartika Noviani
Kulkel
2002
Studi
Baca Juga :


 

Setujukah anda dengan "dokter Layanan Primer"(DLP) ?