Majalah klasik pertama di Kedokteran UMM

Masih ingatkah teman-teman akan sampul buku ini ? Bagaimana sejarah terbitnya majalah kontroversial ini ?

dr. Indra S, Sp.THT-KL Terobsesi Aplikasikan Etos Belajar Samurai Pada Mahasiswa FK-UMM

Mengapa beliau terobsesi ? apa saja pengalaman yang beliau dapatkan selama berguru disana ?, selengkapnya lihat laporan khusus disini.

dr. Basirun, MARS Serukan Pentingnya Lembaga Bantuan Hukum untuk dokter

Pentingnya sebuah ikatan alumni untuk memberi perlindungan hukum bagi para lulusan FK di era globalisasi yang penuh dengan badai fitnah, tuntutan, dan sorotan hukum.

Perwakilan Borneo dr. Fachriza Effendi serukan perlindungan terhadap Koas

Ia berharap meskipun baru S.Ked dokter muda juga sudah termasuk alumni yang harus dilindungi.

Mantan KASAD : "Kabar gembira bagi kita semua, kita punya ikatan alumni !"

Mantan KASAD (Kepala Staf Asisten Dosen) Anatomi FK-UMM dr. Yoyok Subagijo sangat antusias dan mendukung pembentukan Ikatan Alumni.

Sabtu, 25 Oktober 2014

Berkaca pada kejadian meninggalnya Remaja Ahli 14 Bahasa Asing, dr. Yoyok Subagijo : “AVM dapat juga terjadi pada anak-anak”

Arteri-Venous Malformation atau gangguan malformasi berupa anyaman pembuluh darah yang menyimpul secara patologis dapat pula terjadi pada anak-anak. Ditemui di RSUP dr. Sarjito Yogyakarta alumni AKU yang merupakan anggota dewan Konsultatif ini menerangkan kejadian tersebut berdasarkan pengalamannya.
Bentuk malformasi arteri-vena pada pembuluh darah otak pemicu stroke
Dikutip dari situs dokterkuro.com malformasi arteri-vena merupakan kejadian yang berbahaya dan akut. Hal itu memicu terjadinya serangan stroke atau pecahnya pembuluh darah dikepala. Sebagaimana dugaan para dokter bahwa telah terjadi pecahnya pembuluh darah di kepala pada seorang gadis remaja yang cerdas ahli 14 bahasa asing yang tengah diberitakan, maka pentingnya para dokter untuk mengkaji tentang hal tersebut.

Yang paling ditakutkan adalah jika terjadi perdarahan di otak akan menyebabkan stroke. Menurut penelitian di otak terjadi AVM yaitu 1 diantara 200 hingga 500 orang. Dengan pria lebih banyak daripada wanita. Bila penderita AVM pernah mengalami pecahnya pembuluh darah tersebut, tercatat kemungkinan 20% pada tahun pertama akan mengalami perdarahan lain hampir 20%, dan bertahap berkurang menjadi sekitar 3-4% pada tahun berikutnya.
Terbentuknya anyaman yang dapat pecah sewaktu-waktu
Untuk mengetahui apakah ada AVM di otak dapat digunakan; CT-Scan dengan kontras atau CT scan dengan zat pewarna, MRI atau Magnetic Resonance Imaging yaang dijadikan MRA (Magneting Resonance Angiography) berdasarkan gelombang elektromagnet yang disusun di layar komputer, serta untuk melihat AVM dapat pula digunakan Angiogram dengan menggunakan kateter kecil dari pangkal paha ke otak dan dilakukan pencitraan zat pewarna. Langkah angiogram ini memang paling sulit dilakukan namun hasil pencitraannya lebih akurat dibanding dengan cara yang lain.

“Ya benar, bisa juga terjadi pada anak-anak” Kata dr. Yoyok Subagijo singkat saat pertemuannya dengan alumnikedokteranumm.com. Beliau menjelaskan lebih lanjut bahwa anak-anak lebih terjadi pada kelainan bawaan atau kongenital. Berdasarkan literatur yang telah dipelajari alumnikedokteranumm.com bahwa AVM memang cenderung terjadi tanpa bisa diketahui penyebabnya. Jika anak terlalu cerdas apakah itu memicu terbentuknya malformasi masih menjadi perdebatan. Gejala AVM memang nonspesifik, yang paling sering adalah penderita merasakan sakit kepala yang berat ketika berpikir.

Baca Juga :

Dr . M. Shodiq : “Merawat Tanaman Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi"

1 Muharram 1436 Hijriah di hari setelah hari dokter Nasional. Dokter yang kesehariannya bertugas di salah satu Rumah Sakit Kediri ini tetap merawat tanaman kesayangannya hingga tumbuh indah dan menyejukkan mata. Sebagian tanaman tersebut justru didapatkannya dari para pasiennya yang menghadiahkannya khusus persembahan atas jasa beliau mengobati para pasiennya.

"Merawat tanaman dapat membantu mengurangi ketegangan pikiran, dan dapat menurunkan tensi" Kata beliau saat ditemui di kediamannya yang sejuk di daerah pedesaan. Mudah menemui rumah dokter tersebut karena dari luar sudah nampak tumbuhan-tumbuhan hijau nan subur. Berdasarkan pantauan alumnikedokteranumm.com, ayah dari dua orang anak dan suami dari dr. Linda Hapsari ini selalu melampiaskan kejenuhannya dengan memelihara tanaman, ikan hias, dan bervespa.
Tanaman hijau, hadiah dari para pasien
Setiap pagi beliau membuka aktivitasnya setelah subuh dengan membuka warung pengobatan di pagi hari. Di sela pagi beliau merawat tanaman bonsainya. Menurut salah satu jurnal kesehatan, dengan berkebun membuat manusia terhindar dari stress dan selalu tampil awet muda. Tanaman terapi selain wangi yang dihasilkannya, juga sebagai sarana estetika untuk dekorasi psikologis di rumah sakit atau pusat kesehatan untuk rasa nyaman. Elemen kesehatan itulah yang berperan penting pada kesembuhan pada pasien.
Memang Lebih Baik Naik Vespa untuk Visite
Apa yang dilakukannya membuatnya selalu tampak bahagia dan tidak ada beban. Begitupula dengan aktivitas pengobatannya yang rutin teratur. Memang benar terbukti bahwa dengan hidup seimbang, maka keberhasilan hidup insya Allah akan tercapai. Ada yang mau mencoba ?


Jumat, 24 Oktober 2014

Presiden Amirul Mukminin AKU Akhirnya Umumkan Kabinet Kepengurusan

Setelah tertunda di Pelabuhan, akhirnya Presiden AKU dr. Dedy Irawan mengumumkan kepengurusan AKU yang sangat dinantikan. Beliau sangat berhati-hati menetapkan calon kepengurusan beserta uraian tugasnya. Mereka adalah orang terpilih yang sudah diseleksi secara demokratis baik secara akademik maupun secara etos kerja.

Dengan Rahmat Allah yang Maha Kuasa Kepengurusan AKU Periode 2014 adalah sebagai berikut: Terdiri dari empat Dewan Konsultatif, empat Pengurus Inti, empat Bidang Jaringan dan Data Base Alumni, empat anggota Bidang Pengembangan Karir, dan empat anggota Divisi Hubungan AKU dan Masyarakat beserta Publikasi, yang dirilis sebagai berikut;


Dewan Konsultatif

1
dr. Iwan Sys, Sp.KJ


2
dr. Yoyok Subagyo
2001

3
dr. Basirun, MARS
2001

4
dr. Hasan Madani
2002





Dewan Kepengurusan Inti
Ketua AKU
1
dr. Dedy Irawan
2002
Wakil
2
dr. M.Fadhol Romdhoni, M.Si
2003
Sekretaris
3
dr. Irma Nur Sukmawati
2006
Bendahara
4
dr. Anung Putri Ilahika
2003





Bidang Jaringan dan Data Base Alumni
Ketua
1
dr. Nur Kaputrin
2004

2
dr. Erlin Nursiloningrum
2001

3
dr. Dicky
2007

4
dr. Muhammad Syarif
2006
Staf Bantu

Mahasiswa FK
Taruna










Bidang Pengembangan Karir

Ketua
1
dr. Andika Maharani
2005


2
dr. Andi Pras
2001


3
dr. Dian Pertiwi
2004


4
dr. Nining
2004

Staf Bantu

Mahasiswa FK
Taruna







Bidang Kajian dan Penelitian

Ketua
1
dr. Anisa Hasanah, M.Si
2003


2
dr. Lina Haryati
2001


3
dr. Yotin Bayu
2008


4
dr. Ryski Meilia Novarina
2003

Staf Bantu

Mahasiswa FK
Taruna













Bidang Humas dan Publikasi

Ketua
1
dr. Shonif Akbar
2004


2
dr. Nurrobbi Kunsantri
2003


3
dr. Nur Chumairoh
2006


4
dr. M. Shodiq
2003

Staf Bantu

Mahasiswa FK
Taruna

URAIAN TUGAS
ALUMNI KEDOKTERAN UMM
KETUA UMUM
1.    Memimpin penyelenggaraan kegiatan alumni kedokteran UMM (AKU) sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
2.    Menyusun kebijakan dan program kegiatan alumnikedokteran UMM (AKU)
3.    Mengorganisasikan, mengkoordinasikan, dan menggerakkan seluruh sumber daya alumni kedokteran UMM (AKU) dalam rangka merealisasikan semua sasaran dan tujuan program.
4.    Mengawasi, mengerahkan, mengendalikan, dan menilai pelaksanaan program kegiatan masing-masing bidang.
5.    Melaksanakan kegiatan yang bersifat koordinasi dan konsultasi dengan dewan konsultatif maupun dengan institusi-institusi yang terkait.
 

WAKIL KETUA UMUM
1.    Membantu ketua umum dalam menyelenggarakan kegiatan alumni Kedokteran UMM (AKU).
2.    Membantu ketua umum menyusun kebijakan dan program kegiatan alumni kedokteran UMM (AKU).
3.    Membantu ketua umum mengorganisasi, dan ,menggerakkan seluruh sumber  daya alumni kedokteran UMM (AKU) dalam rangka merealisasikan semua sasaran dan tujuan program.
4.    Membantu ketua umum mengawasi, mengarahkan, mengendalikan, dan menilai penatalaksanaan program kegiatan masing-masing bidang. Terutama di bidang pengembangan karir serta bidang humas dan publikasi.
5.    Mewakili ketua umum apabila ketua umum berhalangan.
 

SEKRETARIS
1.    Merencanakan, menggerakkan dan mengevaluasi pengelolaan dan pelaksanaan administrasi umum.
2.    Menyelenggarakan korespondensi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
3.    Menyelenggarakan pengumpulan dan pengarsipan data, dokumen, dan naskah AKU yang akurat dan terpercaya.
 

BENDAHARA
1.    Merencanakan dan menggerakkan  kegiatan pengumpulan dana, pengeluaran dan ada perbendaharaan umum.
2.    Melakukan verifikasi, pencatatan, dan transaksi keuangan dan laporan pertanggungjawaban keuangan.

BIDANG JARINGAN DAN DATA BASE ALUMNI
1.    Merencanakan, menggerakkandan mengevaluasi adanya kesempatan kerja untuk alumni.
2.    Membuat dan menyusun database alumni dalam bentuk hardcopy dan soft copy
3.    Berkoordinasi dan memberikan data base alumnikepada bidang humas dan publikasi.
 

BIDANG PENGEMBANGAN KARIR
1.    Merencanakan, menggerakkan dan mengevalusi adanya kesempatan kerja untuk alumni.
2.    Merencanakan, menggerakkan dan mengevaluasi adanya kemungkinan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tiinggi untuk alumni.
3.    Menjaring informasi mengenai pengembangan karier dari seluruh alumni.
4.    Berkoordinasi dan memberikan data kepada bidang humas dan publikasi.
 

BIDANG KAJIAN DAN PENELITIAN
1.    Merencanakan, menggerakkan dan mengevaluai adanyan kegiatan ilmiah (seminar, workshop, dll) untuk alumni.
2.    Menjaring informasi mengenai adanya kegiatan ilmiah, karya ilmiah dan hasil penelitian dari seluruh alumni.
3.    Berkoordinasi dan memberikan data kepada bidang humas dan publikasi.
 

BIDANG HUMAS DAN PUBLIKASI
1.    Merencanakan, menggerakkan dan mengevaluai kegiatan social kemasyaratan.
2.    Mengelola secara aktif media social sebagai sarana bertukar informasi khususnya  untuk alumni dan masyarakat pada umumnya.
3.    Menjalin kerjasama dengan institusi-institusi yang terkait dengan AKU.


 


Baca Juga :
dr. Lina Haryati : "Alumni FK UMM berharap Guru Besar Jantung Prof. Djanggan diangkat Menkes”

Setujukah anda dengan "dokter Layanan Primer"(DLP) ?