Majalah klasik pertama di Kedokteran UMM

Masih ingatkah teman-teman akan sampul buku ini ? Bagaimana sejarah terbitnya majalah kontroversial ini ?

dr. Indra S, Sp.THT-KL Terobsesi Aplikasikan Etos Belajar Samurai Pada Mahasiswa FK-UMM

Mengapa beliau terobsesi ? apa saja pengalaman yang beliau dapatkan selama berguru disana ?, selengkapnya lihat laporan khusus disini.

dr. Basirun, MARS Serukan Pentingnya Lembaga Bantuan Hukum untuk dokter

Pentingnya sebuah ikatan alumni untuk memberi perlindungan hukum bagi para lulusan FK di era globalisasi yang penuh dengan badai fitnah, tuntutan, dan sorotan hukum.

Perwakilan Borneo dr. Fachriza Effendi serukan perlindungan terhadap Koas

Ia berharap meskipun baru S.Ked dokter muda juga sudah termasuk alumni yang harus dilindungi.

Mantan KASAD : "Kabar gembira bagi kita semua, kita punya ikatan alumni !"

Mantan KASAD (Kepala Staf Asisten Dosen) Anatomi FK-UMM dr. Yoyok Subagijo sangat antusias dan mendukung pembentukan Ikatan Alumni.

Minggu, 31 Agustus 2014

Ajakan dr. Lina Haryati Pada Alumni Kedokteran UMM agar Mendominasi Jalannya Kursus EKG dan ACLS

Membaca EKG pada Alumni Kedokteran UMM adalah hal yang biasa dilakukan pada setiap kesempatan. Untuk itu dr. Lina Haryati mengajak rekan-rekan alumni untuk membuktikannya pada acara kursus EKG dan ACLS pertengahan September mendatang. Diharapkan anggapan untuk Alumni Kedokteran UMM yang selama ini mengalami kesulitan membaca EKG (Elektrokardiografi) yang dianggap sebagian lulusan lain segera tertepis, buktinya adalah dengan secara aktif mendominasi acara pelatihan EKG dan ACLS (Advanced Cardiac Life Support) di SMF tempatnya menuntut ilmu.
Jantung, dengan mempelajarinya merupakan cerminan mensyukuri nikmat Allah SWT
Calon anggota Perki (Perhimpunan Ahli Kardovaskular Indonesia) inipun mengajak, terutama adik-adik lulusan baru untuk segera mengikuti acara tersebut hingga kursi-kursi diisi oleh alumni FK yang secara aktif muncul ke permukaan membuktikan kualitasnya. Diharapkan dengan dominasi tersebut maka pelajaran dan pembuktian kualias akan segera muncul.

Sebagaimana diketahui sebelumnya elektokardiografi adalah suatu temuan arus listrik berbentuk gelombang yang dipancarkan oleh pusat listrik jantung dan terekam di sebuah kertas yang memanfaatkan gelombang dan vektor normal depolarisasi dan repolarisasi berpedoman pada kontraksi dan relaksasi otot jantung (myocard) sehingga menggambarkan aktivitas dari jantung sesungguhnya.
Contoh EKG, Dapatkah anda mendeskripsikan gambaran apakah itu ?
Alumni FK-UMM sudah pasti mengetahui dan pandai membaca kertas tersebut, akan tetapi akan ada hal-hal unik yang belum didapatkan ketika mengikuti pelatihan EKG tersebut berupa tips dan trik. Hal inilah yang ditekankan oleh dr. Lina Haryati.

Kursus EKG dan ACLS-nya (Klik untuk memperbesar)
Alumni Kedokteran UMM yang juga merupakan anggota komisi divisi bagian Bidang Kajian dan Penelitian dr. Lina Haryati mengajak alumni sekalian untuk memenuhi tempat pelatihan ACLS dan EKG sehingga mendominasi jalannya pelatihan. Berikut pengumumannya.

Kami mengundang teman sejawat  untuk mengikuti pelatihan ACLS dan EKG Perki tahun 2014. Berikut kami informasikan jadwal – jadwal pelatihan ACLS dan EKG PERKI tahun 2014.

Kursus Dasar Elektrokardiografi 21-22 September 2014

ACLS (Advanced Cardiac Life Support)

29-31 Agustus 2014
17-19 Oktober 2014
12-14 Desember 2014

PENDAFTARAN
SMF Jantung dan Pembuluh Darah (R.26, Lt.4)
RSUD dr. Saiful Anwar Malang
- Desi  : 08123393300
- Sulfi : 085755001500


dr. Indra S, Sp.THT-KL Terobsesi Aplikasikan Etos Belajar Samurai Pada Mahasiswa FK-UMM

Sepulang dari Negeri Matahari Terbit, sedikit banyak jiwa Samurai tertanam pada proses belajar di negeri tersebut, banyak para dokter bertukar ilmu terutama teknologi yang dapat diterapkan pada dunia kedokteran Indonesia. Begitu pula yang didapatkan  dr. Indra S. Sp.THT-KL setelah belajar di negeri sakura tersebut. Selama tinggal disana dosen ahli kesehatan telinga, hidung, tenggorok, kepala, dan leher tersebut secara langsung menimba ilmu pada para Professor Kedokteran di sana.

Obsesi Etos belajar orang Jepang, dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL
Berbekal bahasa Inggris dan kursus kilat Bahasa Jepang, di negeri yang pernah menjajah Indonesia tersebut masih merasa bahwa Indonesia adalah saudaranya dan mereka sangat antusias belajar dan mengajar bersama sesama bangsa Asia, serta melupakan masa lalu perpolitikan yang kejam. Mereka juga berharap dunia kedokteran Indonesia juga berkembang maju bersama-sama sesama bangsa Asia agar tidak kalah dengan bangsa Barat. Terbukti ketika dr. Indra sendiri disana mereka justeru menghargai bahasa Indonesia dan menyukai perkataannya dibandingkan bahasa Inggris dalam keseharian akademik.
“Jadi hidup seperti mesin”, kata dr. Indra sewaktu bertemu alumnikedokteranumm.com di saat sepulang dari negeri seribu teknologi tersebut sekitar tahun 2009. Pertemuan kembali di saat acara reuni alumni dan deklarasi AKU Sabtu (9/8/14), beliau tetap sama, selalu mengenang proses belajar mengajar di sana, sehingga obsesi beliau adalah menjadikan mahasiswa FK teratur dan disiplin layaknya samurai di masa silam.

“Ketika mereka memulai aktivitas mereka berkonsentrasi penuh, seperti mesin jadi ya, harus disiplin” begitu kira-kira apa yang dikenang dari kalimat beliau saat masih “berbau” akademis Jepang. Sayangnya beliau lupa menyampaikan syarat khusus saat penerimaan kemahasiswaan di Universitas tersebut, yaitu izin untuk beribadah pada Allah, yaitu shalat lima waktu. Dimana Professor yang tidak mengerti tentang Islam sering kebingungan saat dr. Indra meninggalkan kelas untuk shalat sekaligus kagum akan kedisiplinan seorang Indonesia di waktu-waktu shalat lima waktu tersebut. Beliau berpesan kepada mahasiswa yang akan belajar di negeri sakura tersebut untuk tebal iman dan menyampaikan syarat agar dapat beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing di formulir pendaftaran masuk.

“Ya mereka sangat terbuka, jadi cantumkan saja syaratnya pada Professor di kolom formulir bahwa kita akan shalat lima waktu pada jam-jam tertentu, nanti mereka pasti mengerti, jadi jangan kuatir”. Kata beliau pada alumnikedokteranumm.com. Dan mengenai makanan tidak perlu kuatir, alumnikedokteranumm.com mencatat negeri tersebut memiliki lembaga sertifikasi halal setara dengan MUI. Atau jika tidak, kita cukup makan makanan vegetarian atau ikan saja, insya Allah halal.

Kembali kepada soal etos belajar yang disiplin. Alumnikedokteranumm.com pernah mengalami perbedaan beliau sepulang dari Jepang, yaitu soal mengajar, meskipun santai dan rileks beliau sedikit banyak terpengaruh kedisiplinan di sana saat menguji mahasiswa FK-UMM, salah seorang alumni bahkan pernah kena teguran saat ujian karena sedikit kurang sempurna. Akankah etos belajar samurai yang positif dapat diterima Mahasiswa FK-UMM dari beliau ?. Kita tunggu saja.

Sabtu, 30 Agustus 2014

Jumat, 29 Agustus 2014

Teknologi Kedokteran Pakistan Hadir di RS UMM untuk berdiskusi Bersama 31 Oktober Mendatang

Sebuah Center Klinik Penatalaksanaan nyeri yang berpusat di Pakistan hadir di RS UMM untuk berdiskusi bersama. Acara tersebut dilaksanakan insha Allah tanggal 31 Oktober - 2 November 2014.

Ketua divisi HAMAS atau Hubungan Alumni Kedokteran UMM untuk Masyarakat dr. Shonif Akbar ketika menerima informasi tersebut mengatakan acara tersebut sangat bermanfaat terutama bagi dokter yang bekerja pada daerah dimana rasa nyeri itu menjadi prioritas.
Instruktur Khusus Jauh dari Pakistan

Sebagaimana kita ketahui bahwa pain atau rasa nyeri merupakan respon tubuh ketika mengetahui adanya bahaya yang berhubungan dengan kerusakan somatis. Teori pertama tentang nyeri datang dari Yunani dan Romawi yang menyatakan bahwa otak dan sistem saraf berperan dalam menghasilkan persepsi nyeri tersebut. Sedangkan mekanisme nyeri tersebut berasal dari sebuah stimulus atau rangsangan ketikadidapatkan sebuah alarm. Sebagian besar jaringan dan organ diinervasi reseptor khusus nyeri yang dinamakan nociceptor yang berhubungan dgn dengan saraf aferen primer dan berujung di spinal cord. Maka jika suatu stimuli (kimiawi, mekanik, panas) datang segera diubah menjadi impuls saraf pada saraf aferen primer kemudian ditransmisikan sepanjang saraf aferen ke spinal cord menuju ke Sistem Saraf Pusat.

ADVANCE WORKSHOP
INTERVENTION PAIN MANAGEMENT

Muhammadiyah Hospital Malang

31 Oktober 2014 - 2 November 2014


PAIN MANAGEMENT CENTER PAKISTAN

Dengan biaya yang cukup murah untuk ukuran workshop berikut yang ditawarkan pada acara tersebut.
1. Cervical interlaminar epidural
2. Cervical facet block
3. Trigeminal ganglion block
4. Sphenopalatine ganglion block
5. Vertebroplasty
6. Caudal epidurolysis
7. Spinal cord stimulator

Sebagaimana kita ketahui analgesik klasik yang selama ini kita gunakan untuk manajemen nyeri antara lain sebagai berikut.

Parasetamol
- Salisilat:
- Aspirin
- Mg salisilat
- Diflunisal
Fenamat:
- Meklofenamat
- Asam mefenamat
- Asam asetat
- Na diklofenak

Asam propionat:
- Ibuprofen
- Fenoprofen
- Ketoprofen
- Naproksen

Asam pirolizin karboksilat:
- Ketorolak

Inhibitor Cox-2:
- Celecoxib
- Valdecoxib

Manakah yang sering anda gunakan ?

Workshop Pain Managemen, Diharapkan mendapatkan keringanan dari AKU
Sayangnya untuk manajemen penatakasanaan nyeri ini cukup tinggi merogoh kocek bagi alumni pemula tingkat standar, yaitu 5 juta rupiah sebelum tanggal 1 Oktober 2014 dan 7 juta rupiah setelah tanggal 15 Oktober 2014. Sehingga diharapkan ketika menghubungi ketua ikatan alumni/ Amir AKU semoga dapat diberikan kebijakan untuk keringanan biaya. Dan untuk lebih jelasnya silakan menghubungi Ketua Divisi HAMAS dr. Shonif Akbar atau tinggalkan komentar di bawah ini.

Untuk lebih jelasnya :
Unmuh Malang bersama Lahore Pain Center Pakistan mengadakan " Advance
Intervention Pain Management Course" tgl 31 Oktober s.d 2 November
2014 di RS Unmuh Malang
Topik:
1. cervical interlaminar epidural
2. cervical facet block
3. ganglion stellate block
4. trigeminal ganglion block
5. sphenopalatine ganglion block
6. vertebroplasty
7. caudal epidurolysis
8. spinal cord stimulator
Instruktur: Dr. Muhammad Jamil Sabit MBBS, DA, MSc (Pain Medicine), FIPP

Biaya :
Rp 5.000.000,- sebelum 15 Oktober 2014.
Rp 7.000.000,- setelah 15 Oktober 2014.

Hubungi: Abi Noerwahjono 0341 7794558, 085232737088, 087859472811
Pembayaran :
BNI Abi Noer Wahyono 0052564240
BCA Abi Noer Wahjono 8160766019
BRI AbiNoer Wahjono 174201000490505

Rabu, 27 Agustus 2014

Perjuangan Raja Alam dr. Fachriza Effendi Dalam Melayani Masyarakat

Sebagai dokter tidaklah semudah yang dibayangkan, ruangan ber-AC bagi anggapan sebagian orang yang menganggap berprofesi sebagai dokter jauh dari suka-duka. Apakah anggapan ini selamanya benar secara absolut ?, baiklah kita simak saja pengalaman dr. Fachriza Effendi yang ditemui alumnikedokteranumm.com di lokasi tempat beliau mengabdikan diri.

Ini merupakan kisah nyata yang terjadi pada sejawat kita, dr. Fachriza Effendi dalam menjalanakan tugas sebagai dokter. Mari kita simak ceritanya.

Kata orang penampilan memang bisa menipu, jembatan awalnya terlihat kokoh, namun begitu ambulan lewat ban belakang langsung terperosok.



Inilah yang terjadi pada saat Pusling (puskesmas keliling)
Raja Alam dr. Fachriza Effendi
Aku bekerja pada UPT Puskesmas Pugaan, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong sebagai dokter PTT. Kalau dihirung-hitung sudah lebih dari 2 tahun aku mengabdikan diriku di tanah kelahiranku. Pagi itu di tanggal 26 Agustus 2014 pada awalnya semua masih berjalan seperti biasa, begitu datang langsung duduk di belakang meja Poli Umum dan melakukan pelayanan seperti biasa. Begitu jam menunjukkan pukul 11.00 WITA, petualangan pun di mulai. Ambulan sudah terparkir di depan Puskesmas. Petualangan ini diberi judul Pusling Pampanan, karena tujuan kami adalah Desa Pampanan berkisar sekitar 25 menit perjalanan atau kurang lebih berjarak 8 KM dari UPT Puskesmas Pugaan, dengan kondisi jalan yang bagus pada awalnya, makin ke ujung makin banyak "gelombang dan cobaan". 


Salah satunya adalah jembatan yang merupakan kolaborasi kayu ulin dan batang pohon kelapa. Kata orang penampilan memang bisa menipu, jembatan awalnya terlihat kokoh, namun begitu ambulan lewat ban belakang langsung terperosok. Ternyata rantai pengikat batang pohon kelapa putus, sehingga membuka celah yang menyebabkan ban terperosok. Al hasil Ambulan didorong 8 personil yang bertugas. Alhamdulillah sekali dorongan penuh sudah cukup untuk lepas dari belenggu jembatan. Perjalanan pun dilanjutkan dan kami tiba di rumah Sekretaris Desa Pampanan yang pada hari itu menjadi tuan rumah Pusling. 
 
Dorongan Hati Nurani
Alhamdulillah lagi, kedatangan kami di sambut oleh hidangan makan siang, lumayan lah bisa mengganti tenaga yang terpakai saat mendorong ambulan. Selanjutanya sampailah pada acara inti yaitu pengobatan yang berlangsung sebagai mana biasa dan akhirnya kami pun kembali pulang melewati jalan yang sama, jembatan yang sama. sekarang sudah lebih berpengalaman, tancap gas langsung tembus. Setibanya di Puskesmas, Petualangan pun selesai.

Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang adalah B 'gemuk'

Sertifikat Akreditasi Fakultas Kedokteran UMM

Klik Untuk Memperbesar

Status Akreditasi B berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Perguruan Tinggi Depdiknas No.017/BAN-PT/Ak-XV/S1/VII/2012. 

Akreditasi adalah suatu bentuk pengakuan Pemerintah terhadap sebuah lembaga pendidikan dalam hal ini universitas yang diakui secara mandiri untuk mendidik para mahasiswa untuk bersaing secara akademik dengan perguruan tinggi negeri.

Berdasarkan Undang-Undang nomor 22 tahun 1961, di Indonesia, akreditasi diberikan oleh Departemen Pendidikan Nasional atau Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan memiliki status tiga tingkatan yaitu terdaftar, diakui, dan disamakan.

Dalam hal ini, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang memiliki status Akreditasi B. Semoga dapat memberikan daya pikiran dan tenaga demi kemajuan bangsa dan negara kita.

Bagi yang ingin melegalisir lembaran diatas silakan menghubungi pengurus Alumni Kedokteran UMM (AKU)

Senin, 25 Agustus 2014

dr. Meddy Setiawan, Sp.PD Sangat Mendukung Acara Reuni Tahunan

Bukan hanya sekedar akreditasi, acara tersebut menurut beliau sebagai wadah silaturahmi antar angkatan. Datang dengan mengenakan pakaian kasual khasnya beliau menyapa para mantan muridnya yang sudah seharusnya menjadi kebanggaannya karena pernah mendidik mereka.

Beliau pernah berpesan kepada alumni bahwa kita tidak boleh kalah dalam hal akademik dari Universitas lain yang dibuktikan dengan lulusan UKDI (Ujian Kompetensi Dokter Indonesia) yang menentukan layak tidaknya seorang dokter untuk berpraktek mendapatkan surat izin.
Bersama mantan murid dan Amir AKU
Justru dari Universitas Negeri juga harus bersaing dengan keras karena banyak juga diantara mereka yang tidak lulus ujian kompetensi nasional tersebut. Begitu kata beliau saat ujian kompetensi mulai diberlakukan. Hingga kemarin Sabtu (23/8/14) Kampus II FK-UMM menjadi sentral pelaksanaan ujian nasional tersebut.

Kembali pada saat acara reuni Sabtu (9/8/14), beliau hadir bersama dr. Bambang, Sp.OT untuk memberikan dukungan moril dan bangga akan keberadaan rekan-rekan yang datang dari jauh di seluruh Indonesia. Rekan-rekan alumni dan mahasiswa FK yang dilibatkan kemudian antusias untuk bersalaman. Setelah itu beliau ikut membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan.

Berdasarkan pantauan alumnifkumm.com beliau kemudian ikut membaur bersama rekan sejawat mantan muridnya dan kemudian setelah acara selesai beliau meninggalkan acara seusai foto bersama.

Tahukah Anda ? Fakta-Fakta tentang Alumni Kedokteran UMM (AKU)

Tahukah anda bahwa AKU juga manusiawi, berikut fakta-fakta yang sedikit banyak diketahui yang mungkin anda ingin ketahui tentang fakta berdirinya Ikatan Alumni FK-UMM.
1. Berdirinya AKU merupakan respon dari kewajiban Akreditasi FK-UMM
Salah satu hal-hal "Tahukah Anda ?" Kartu Asli sebelum diubah
2. Kartu Tanda Pengenal Panitia Reuni didisain untuk acara santai pada awal mulanya dengan tulisan Re : kembali dan Union :  bersatu, kangen-kangenan intine, yang kemudian oleh ketua MRF diminta untuk menghapusnya
3. Panitia Reuni mengundang alumni untuk acara Reuni yang ternyata merupakan deklarasi AKU
4. Ketua Panitia acara Reuni dr. MFR sempat putus asa dan bangkit kembali
5. Terdapat beberapa nama yang ditawarkan antara lain IAFK, AFK, IKAFK, dan terpilihlah AKU
6. Lambang AKU terinspirasi dari IRCS Afghanistan dan Lencana Hinomaru Laksamana Kaigun (Angkatan Laut Kekaisaran Jepang)
7. Pembuatan Lambang diawali di Pulau Kalimantan dan bermuara di Pulau Jawa
8. Tiga Orang berpakaian kuning, hijau, dan biru dalam gandengan tangan dari kejauhan tampak seperti atlas dunia dengan benua Asia-Amerika
9. Bulan Sabit Merah merupakan Rukyat al Hilal tanggal 9 Agustus 2014
10. Pembuat Lambang menentang adanya ular dan tongkat sehingga tidak menghadirkannya
11. Alumni yang paling antusias datang dari tempat yang jauh adalah dr. Basirun, MARS dan dr. Andi Tahang, Sp.OG keduanya datang antusias dari Lombok dan memesan tiket yang sulit didapat dan sangat mahal mengingat hari masih dalam suasana Idul Fitri
12. Dokter Spesialis pertama alumni adalah dr. Andi Tahang dan begitupula direktur RS pertama adalah dr. Basirun
13. Markas besar AKU adalah di RS UMM
14. Menu yang disajikan pada acara AKU adalah Bakso dan Gado-Gado
15. Suksesnya acara reuni karena sumbangan para alumni
16. Tidak ada satupun alumni mengikuti acara di Kampus 3 yang menyelenggarakan acara reuni Akbar seluruh Fakultas
17. Atribut untuk acara reuni dirancang di tempat yang berbeda-beda, lambang awal di Balikpapan, Lambang kedua di Sidoarjo dan Malang, Kartu pengenal di Nganjuk, dan Spanduk tanda tangan di Malang
18. Alumni terjauh datang dari Papua adalah dr. Tantri Bagus Satrio
19. Alumni Militer yang datang adalah Letnan Laut dr. Hasan Madani, sisanya adalah Sipil
20. Dana terbesar berasal dari angkatan 2003 yang tetap menyumbang meski tidak hadir
21. Deklarasi dilakukan di ketinggian kurang lebih 1000 km dari permukaan laut dan diketinggian kurang lebih 50 meter dari permukaan tanah
22. Reuni masih dalam suasana Halal Bihalal
23. Lantai 5 Gedung RSUMM diberikan cuma-cuma untuk acara reuni alias bebas biaya sewa
24. Dorongan dari dr. Iwan Sys, Sp.KJ sebagai psikiater dan motivator memicu kesuksesan acara yang terancam gagal
25. Beberapa alumni yang ikut rapat hanya dapat hadir secara virtual melalui dunia maya
26. Pengumuman tentang perkembangan kemajuan acara pre-reuni dilakukan secara masif oleh ketua umum MFR sendiri
27. SMS, BBM, dan Watsapp digunakan secara masif dan kontinyu oleh ketua MFR sendiri, siang dan malam, fajar dan tenggelamnya matahari
28. Beberapa alumni salah menafsirkan undangan dan cara pembayaran yang melibatkan harga tiket pembayaran
Tampilan lama dari website alumni

29.Beberapa alumni tidak bisa hadir karena mempersiapkan diri menghadapi UKDI
30. Tidak ada persaingan atau saling membanggakan diri akan kesuksesan paska lulus di pertemuan alumni
31. Pembuat blog brjuang keras bahan apapun dijadikan berita semenarik mungkin Bahkan hal yang remeh skalipun disulap menjadi begitu mengesankan sehingga dalam waktu singkat mencapai dua ribuan pengunjungnya berdesakan seperti antrian sembako gratis walapun tanpa iklan satupun
32. Para redaksi berjuang keras mempromosikan blog yang ada dengan cara seperti menyebar benih kesluruh kntak BBM WHATSAP tanpa mengenal status dan strata Hanya satu tjuannya yaitu memberikan wawasan pengetahuan serta kegembiraan tiada tara
33. Ketika telah mencapai tujuannya Anggota mafia web tersebut mulai menyusupi dengan iklan-iklan yang brbau bisnis Guna melanggengkan keberadaan web tersebut dan diam-diam menambah pemasukan keluarga para anggota mafia website dan inilah yg disebut alumni juga manusia bisnis
34. Lambang, website, Banner, Kartu Nama, semua dirancang dengan menggunakan microsoft software tua yang ketinggalan zaman
35. Sebagian besar alumni menggunakan telepon seluler atau tablet ketika mengakses website tersebut
36. Alumni pertama adalah NIM 01020001
37. Pengurus media online adalah mantan redaksi Halilintar, Sinar, dan Volks Medico yang berpengalaman di masanya
38. Beberapa pengurus media online merasa janggal dengan Keresmian atau Hal-hal yang bersifat resmi

Rabu, 20 Agustus 2014

Mengenang Jasa Para Dokter di Masa Pra-Kemerdekaan

Mengenang jasa para dokter di masa pra-kemerdekaan mengingatkan kita dan menginspirasi kita untuk terus berkarya dan mengabdi kepada bangsa Ini, mengapa demikian ? Karenanya kita tidak boleh lupa akan jati diri kita. Meskipun pemerintah Hindia Belanda saat itu melakukan politik perbedaan warna kulit dan hanya kaum tertentu yang boleh  bersekolah, termasuk sekolah kedokteran pada waktu itu. Berikut Jasa Para Dokter yang ikut memberikan kontribusi dalam berjuang melawan penjajahan. Alumni FK-UMM mencatat tiga besar yang berperan sangat penting, yakni:

1. Dokter Radjiman Widiodiningrat
Beliau berperan aktif dalam bernegosiasi untuk perumusan kemerdekaan yang selalu bersama Bapak Soekarno dan Bapak Hatta dalam terus bergerak mendekati orang-orang atas yang menjadi kunci dalam membebaskan negeri ini dalam penjajahan, tempat-tempat yang didatangi tentulah tempat berbahaya seperti Markas Komandan Asia Tenggara di Singapura pada masa Jepang berkuasa, dan tempat-tempat penting lainnya yang berperan penting dalam proses kemerdekaan. dr. Radjiman adalah satu-satunya orang yang terlibat secara akif dalam kancah perjuangan berbangsa dimulai dari munculnya Boedi Utomo sampai pembentukan BPUPKI, dan masuk sebagai wakil dari Budi Utomo untuk Dewan Rakyat ( Volksraad) dan mengusulkan agar sistem pertahanan dimiliki setiap daerah dari rakyat (tentara rakyat). Meskipun tidak mengangkat senjata, tentunya ancaman nyawa merupakan taruhan bagi mereka di tempat-tempat tersebut. Sempat berselisih akan konsep organisasi kepada rekan sejawatnya dr. Cipto Mangunkusumo tetapi tetap mengutamakan yang terbaik untuk negeri ini. Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat lahir di Yogyakarta, 21 April 1879 dan berpulang ke Rahmatullah 20 September 1952  di Ngawi, Jawa Timur pada usia 73 tahun. Namanya diabadikan sebagai nama Rumah Sakit di Malang Jawa Timur.

Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
 2. Dokter Soetomo
Adalah penggagas utama organisasi Nasional pertama yang tidak bersifat kedaerahan "Budi Utomo", dari sinilah benih-benih perlawanan yang bersifat Nasional tumbuh sebagai bom waktu yang meledak ketika waktunya tiba, sehingga melahirkan kemerdekaan Indonesia, bersama rekan dr. Wahidin Sudirohusodo yang juga dokter mereka bahu membahu menyebar luaskan pentingnya persatuan dan kesatuan negeri. Beliau lahir di desa Ngepeh Nganjuk, Jawa Timur, 30 Juli 1888 dan berpulang ke Rahmatullah di Surabaya, Jawa Timur, 30 Mei 1938 dalam usia 49 tahun.

Pendiri Organisasi Pergerakan Nasional Pertama dr. Soetomo
3. Dokter Cipto Mangunkusumo
Siapakah beliau ? dialah pelatih atau mentor dari Bapak Proklamator sekaligus Presiden RI pertama yaitu Bapak DR. Ir. Soekarno. Dokter ini terlihat sangat tegas dan disegani para bangsawan kulit putih, sejak kecil ia tidak menyia-nyiakan waktunya untuk bermain meskipun para teman "bule"-nya mengajaknya dengan berbagai macam tawaran menggiurkan.
dr. Tjipto Mangoenkoesoemo lahir di sebuah desa yang bernama Pecangakan, Ambarawa, Semarang, 1886 dan berpulang ke Rahmatullah saat masih belum menikmati kemerdekaan di Jakarta, 8 Maret 1943. Beliau bersama Douwes Dekker dan KI. Hajar Dewantara yang dikenal dengan nama Tiga Serangkai membentuk Indische Partij untuk menghimpun kekuatan-kekuatan dari pergerakan Nasional yang kelak menjadikan negeri ini merdeka termasuk mendidik bapak Ir. Soekarno.

dr. Tjipto Mangoenkoesoemo

Sabtu, 16 Agustus 2014

Merdeka ! Alumni Kedokteran UMM memaknai 17 Agustus = 17 Ramadhan tahun 1945 adalah Rahmat Allah Yang Maha Kuasa

Antusiasme jajaran staf pengajar beserta mahasiswa untuk mensyukuri nikmat adalah dengan tetap mengadakan upacara bendera memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia (17/8014). 69 tahun adalah usia negara yang masih muda, yang mana generasi muda dapat saja melupakan jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan Republik ini. Alumni Kedokteran UMM yang kini menjadi staf pengajar Fakultas Kedokteran UMM tetap mengikuti upacara di Landasan Helikopter Kampus III.

Tulisan Tangan Ir. Soekarno Teks Proklamasi
Tampak jajaran Guru Besar FK menghadiri upacara tersebut dengan khidmat. Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia seringkali disepelekan bagi sebagian orang, padahal dengan momentum itulah maka hari ini kita menikmati kemerdekaan dengan dapat bersekolah hingga perguruan tinggi, bekerja, dan menikmati kebahagiaan bersama keluarga. Saat itu bulan Ramadhan di tahun 1945, 17 Ramadhan hari yang diyakini para Ulama sebagai hari diturunkannya al Qur’an. Maka bulan suci di tahun itulah bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaannya dengan memanfaatkan situasi kekalahan Jepang atas Sekutu. Padahal di masa itu Belanda bersama Sekutu juga berusaha menegakkan kembali pemerintahan Kolonialnya untuk menjajah kembali. Atas kegigihan dan tekadnya Ir. Soekarno dan para pahlawan lainnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

“Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur”. Begitulah kutipan dari pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Sesuai dengan tradisi sebelumnya, pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh para mahasiswa anggota Resimen Mahasiswa (Menwa). Dilanjutkan dengan mendengarkan pesan dari pembina Upacara yaitu bapak Rektor, dan diakhiri dengan doa bersama untuk negeri ini.  

Jumat, 15 Agustus 2014

Arti Lambang Alumni Kedokteran UMM

ORGANISASI ALUMNI KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
             
Nama   
Akronim
Nama Populer

Internasional                    


Nama Lain          

Berdiri  
Semboyan

Lagu Kebangsaan

Markas Besar


Presiden/Amirul Mukminin


Bentuk Organisasi
Website Resmi

Surat Elektronik

Sumber Dana/Jumlah
:
:
:

:


:

:
:

:

:


:



:
:
:

:

Alumni Kedokteran UMM
AKU
AKU-ISIS (Alumni Kedokteran UMM - Ikatan Sesama Insan Sejawat)
Association Alumni School of Medicine Muhammadiyah University of Malang Indonesia
Alumni at Thib al Jamiat al Muhammadiyah Malang al Indunisiya
1 Mei 2014, disahkan 9 Agustus 2014
Fastabiqul Khoirot” Berlomba-lomba beramal shalih
Satu Anatomi Satu Fisiologi, Bulan Sabit Se-Almameter
Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang  Kota Malang Jawa Timur Indonesia

dr. M.F. Rhomdoni, M.Si (Pemerintahan Transisi - 2014), dr. Dedy Irawan (Presiden Terpilih – Sekarang)

Monarki Demokrasi
www.AlumniKedokteranUMM.com
Sumbangan Sukarela Alumni-Belum ada data, Estimasi ± Rp. 75.000.000,-

Lambang AKU Internasional (Klik Untuk Memperbesar)

Arti Lambang : (baca juga : Sejarah Lambang)
1.       Dominasi warna merah putih melambangkan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) tempat kita berdiri dan mengabdi
2.       Lingkaran putih melambangkan stetoskop dan baju putih lambang korps kedokteran, serta dasar Iman dan Taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa
3.       Bulan Sabit Merah melambangkan kedokteran Islam Internasional, ketika bergerak masuk untuk memberikan bantuan medis pada daerah tertentu sehingga mudah dikenali. Dapat pula diartikan simbol  bulan sabit merujuk pada gambaran visual bulan di langit dengan metode Rukyatul Hilal yaitu tanggal 13 Syawal 1435 H atau tanggal 9 Agustus 2014 hari dimana berdirinya AKU.
4.       Tiga orang bergandengan melambangkan ikatan/persatuan dengan pakaian masing-masing :
a.       Warna kuning melambangkan dominasi bangsa Asia-Indonesia yang tidak kalah dengan bangsa Barat dalam dunia Kedokteran
b.      Warna hijau melambangkan kesuburan Islam yang tumbuh sebagai rahmatan lil alamin dan menjadi pedoman beramal shalih dalam bidang kedokteran
c.       Warna biru melambangkan persahabatan dunia dan juga warna khas Muhammadiyah
 Gambar ketiga orang yang bergandengan tangan diatas terlihat dari jauh seperti peta benua/belahan dunia yang melambangkan perjuangan dunia kedokteran untuk dunia
5.       Sinar Matahari kuning emas bersinar 12 melambangkan organisasi Muhammadiyah yang lahir tahun 1912 dan merupakan dasar pengabdian “Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah”
6.       Dasar warna merah pada matahari adalah warna jas almamater merah hati
7.       Tulisan melingkar bertuliskan dalam bahasa Arab/Indonesia “Alumni Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang”.
8.       Dalam keadaan tertentu lambang tersebut dapat berubah menjadi lingkaran stetoskop dengan bulan sabit merah dan semboyan “Fastabiqul Khoirot”  saja, agar dapat masuk sebagai barisan bulan sabit merah di daerah yang membutuhkan identitas khusus.

Lambang AKU (klik untuk memperbesar)
Kosakata : alum·ni n n orang-orang yg telah mengikuti atau tamat dr suatu sekolah atau perguruan tinggi


Setujukah anda dengan "dokter Layanan Primer"(DLP) ?