Sabtu, 19 Juli 2014

dr. Basirun, MARS Serukan Pentingnya Lembaga Bantuan Hukum untuk dokter

Saat diminta konfirmasinya untuk kedatangannya pada acara Reuni Akbar Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran UMM, dokter yang menempati posisi penting di Rumah Sakit Lombok Nusa Tenggara Barat ini menyerukan pentingnya sebuah ikatan alumni untuk memberi perlindungan hukum bagi para lulusan FK.

"Kita rentan ya, ya rentan, kita dikelilingi para praktisi hukum ataupun LSM yang siap mengejar kita sampai masuk penjara, ya kita harapkan para dokter tidak buta hukum, karena itu saya menekankan pentingnya ikatan alumni ini dan tentunya kami sangat antusia". Kata dr. Basirun Sabtu (19/7/14) di ruang kerjanya yang dingin.

dr. Basirun, MARS, Harapan suara dokter  dari Nusa Tenggara

"Tentu dong, iya tentu saja, saya masih sibuk disini para staf dan pasien tidak bisa ditinggal begitu saja, Saya akan datang Insya Allah tanggal 9 Agustus 2014 nanti bersama dr. Andi, Sp.OG". tegas beliau kembali kepada alumnifkumm.com saat diminta kembali kesediaannya untuk berpidato dalam acara tersebut.

Harapannya kedepan kepada ikatan Alumni setelah kelahirannya agar terus bersatu sebagaimana kehadiran DIB (Dokter Indonesia Bersatu) yang hadir untuk mengatakan yang sebenarnya tentang dunia kesehatan di Indonesia. Supaya teman sejawat yang dianggap sebagai saudara kandung itu tetap solid dan kompak menghadapi tekanan dan tantangan di tengah badai fitnah yang melanda negeri ini.

Dokter yang menguasai manajemen Rumah Sakit ini juga rencananya akan memberikan materi di depan ikatan alumni tentang pentingnya organisasi secara kuat. Sebagai perwakilan wilayah Indonesia Tengah dan Timur tentunya kehadiran dokter yang pernah bertugas di Timur Tengah ini sangat dinantikan.

Share This Article


0 komentar:


Setujukah anda dengan "dokter Layanan Primer"(DLP) ?