Majalah klasik pertama di Kedokteran UMM

Masih ingatkah teman-teman akan sampul buku ini ? Bagaimana sejarah terbitnya majalah kontroversial ini ?

dr. Indra S, Sp.THT-KL Terobsesi Aplikasikan Etos Belajar Samurai Pada Mahasiswa FK-UMM

Mengapa beliau terobsesi ? apa saja pengalaman yang beliau dapatkan selama berguru disana ?, selengkapnya lihat laporan khusus disini.

dr. Basirun, MARS Serukan Pentingnya Lembaga Bantuan Hukum untuk dokter

Pentingnya sebuah ikatan alumni untuk memberi perlindungan hukum bagi para lulusan FK di era globalisasi yang penuh dengan badai fitnah, tuntutan, dan sorotan hukum.

Perwakilan Borneo dr. Fachriza Effendi serukan perlindungan terhadap Koas

Ia berharap meskipun baru S.Ked dokter muda juga sudah termasuk alumni yang harus dilindungi.

Mantan KASAD : "Kabar gembira bagi kita semua, kita punya ikatan alumni !"

Mantan KASAD (Kepala Staf Asisten Dosen) Anatomi FK-UMM dr. Yoyok Subagijo sangat antusias dan mendukung pembentukan Ikatan Alumni.

Sabtu, 30 Juli 2016

Mantan Rektor UMM Kembali menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah berganti. Bapak Anis Baswedan yang telah menjalankan tugasnya selama dua tahun kini digantikan oleh Bapak Prof. Muhadjir Effendi. Dahulu kita mengenal Bapak Malik Fajar sebagai menteri pendidikan pada tahun 2001 sampai tahun 2004 pada kabinet gotong royong.  

Prof. Drs. H. A. Malik Fadjar, M.Sc pada tahun 2001 hingga tahun 2004 banyak membenahi sistem pendidikan pasca krisis moneter. Beliau juga menjabat sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 1983 hingga tahun 2000. Beliau juga berturut-turut menjabat menjadi Menteri Agama 1998-1999. Dan kini diangkat menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Mengikuti jejak seniornya kader Muhammadiyah kini mengisi kembali pada posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Adalah Prof. Dr. Muhajir Effendy, Drs., M.AP mantan rektor UMM tahun 2000-2016 dipercaya untuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke-30 Republik Indonesia.  Yang menarik beberapa studinya hingga ke luar negeri berkaitan dengan bidang militer dan pertahanan keamanan diantaranya  gelar doktor tentang sosiologi militer pada Universitas Airlangga dan Studinya pada  Regional Security and Defense Policy, National Defense University, Washington D.C., USA tahun 1993.

Baca Juga :




Setujukah anda dengan "dokter Layanan Primer"(DLP) ?