Senin, 21 Juli 2014

Ketua Umum dr. M.F. Romdhoni Curigai Adanya Intervensi Asing yang Berupaya Gagalkan Acara Reuni

Desakan mundur yang dialamatkan pada Ketua Umum MFR dituding sebagai isu menyesatkan upaya untuk menggagalkan acara Reuni Fakultas Kedokteran. Ditemui di RS UMM menjelang pertemuan rutin membahas acara Reuni dengan tegas ia mengatakan hal itu.

"Tidak, tidak benar saya mundur dari ketua umum, itu upaya intervensi asing yang ingin merusak acara Reuni Alumni FK." Kata beliau ketika menerima laporan keuangan dari stafnya Senin (21/7/14). Dosen FK ini juga mengatakan bahwa persiapan sangat lancar, dan kendala-kendala telah teratasi. Sebagaimana berita sebelumnya, bahwa ketua umum didesak mundur yang ternyata hanyalah sebuah rekayasa pihak-pihak tertentu yang tidak ingin alumni FK-UMM bersatu.
dr. M.F. Romdhoni : "Ada Pihak yang  Berupaya Gagalkan Reuni"
Beliau juga menyayangkan kepada pihak-pihak yang kontra terhadap acara Reuni nanti dan berupaya mengganggu kelancaran persiapan. Berdasarkan investigasi dari alumnifkumm.com didapatkan beberapa kejanggalan dari isu mundurnya ketua umum tersebut. Berita tidak benar itu didapatkan dari lawan politiknya.

"Ya, kami telah mendapatkan bukti-buktinya, dan akan segera kami proses untuk kami laporkan ke badan pengawas, kita akan tempuh jalur penyelesaian yang legal". Tegas salah seorang staf dr. M.F. Rhomdoni. "Pesan dari bapak (dr. M.F. Romdhoni), kami diminta untuk tetap sinergi dalam kebersamaan dan fokus untuk tanggal 9 Agustus nanti." lanjutnya.

Pendelegasian merupakan hal yang sangat krusial, karena itu menurut staf yang ditemui alumnifkumm.com tadi dr. M.F. Romdhoni tidak mungkin tanpa pendelegasian. Dan di masa krisis seperti sekarang, pihak asing memang berebut untuk mensponsori acara tersebut dengan beberapa perjanjian. Jika ketua umum tidak tegas, maka mau dibawa kemana acara alumni nanti.

Share This Article


0 komentar:


Setujukah anda dengan "dokter Layanan Primer"(DLP) ?