Mengenang tempat makan para mahasiswa terbaik di sekitar Kampus KedokteranMasa-masa yang penuh perjuangan memang menyenangkan. Banyak kenangan yang terukir dari kampus tercinta itu. Selain mengisi otak dengan pelajaran yang rumit, masalah lain adalah mengisi tubuh dengan nutrisi tertentu yang menjadi sumber gizi untuk berenergi dalam menghadapi masa-masa kuliah yang penuh perjuangan tersebut. Berikut pemaparan dari pengamat sosial yang juga merasakan masa-masa tersebut, dr. Muhammad Shodiq;
Rangking pertama dan “mahal”
adalah warung makan padang depan kampus, warung legendaris ini menjadi tempat
nongkrong kalangan berduit atas sambil bertemu dan membicarakan perkuliahan
kedokteran yang rumit. Menu kalangan atas sangat lengkap, sedangkan untuk
kalangan biasa saja termasuk kami biasa memilih paket hemat dengan lauk
parunya.
Warung kaporit (favorit, red) berikutnya adalah pecel
gang silet, murah dan sangat terjangkau oleh sekempes-kempesnya kantong. Sesuai namanya di atas gang tersebut tergantung replika silet berukuran besar menandakan jalan khas itu. Di tempat
itu juga selain ada dalam waktu yang lazim yaitu pagi hari, tempat itu terdapat
tulisan yang mungkin teringat di kepala kita bagi yang pernah membacanya, yaitu
di depan pintu bertuliskan “Jerman juara piala dunia, pikiran boleh Jerman,
hati tetap Mekah”.
3. Warung lalapan Mas Adi
Rangking ketiga lumayan
terjangkau tapi porsi sedikit sekali, warung lalapan mas Adi samping kampus
pas. Lalapan artinya sesuatu yang dilahap dengan cepat disertai dengan daun
kemangi dan sambal sekali habis. Cocok untuk anak kuliah dengan aktivitas yang
padat.
Rangking keempat agak jauh dikit
kurang lebih 10 meter dari kampus, warung mbak subur, jenis makanan lengkap dan
murah, tapi tempat duduk terbatas. Ketika jam makan tiba, saling berlomba untuk
menguasai tempat tersebut. Beberapa kelompok yang sering memenangkan perebutan
kekuasaan tersebut adalah kelompok mahasiswi berhijab yang memenuhi tempat
tersebut sehingga menciutkan nyali mahasiswa pria yang akan mendekatinya.
Rangking ke-5 kantin dalam kampus,
itupun terpaksa karena waktu mepet dan sedang malas kemana-mana. Disini tempat
berkumpul para pejuang Mujahidin yang belajar ilmu kedokteran disaat waktu
sedang krisis, sekaligus pertemuan antar pemimpin angkatan. Menu pisang goreng dan nasi campur adalah
favorit tempat ini, selain bakso dan mie ayam. Jus juga seringkali dipesan para mahasiswi yang suka berdiskusi sembari menyedot minuman.
![]() |
Lihat juga : Tempat makan terekstrem sekitar kampus |
Share This Article
4 komentar:
Hebat ruar binasa kalimat "jurnalis" anda (jujur dlm menulis:-) serta gambar ilustrasi yg menggugah slera makan (kecuali gambar silet raksasa)
Napak tilas bukan begitu doks ? ^^
Bakso soloo.. =D
Sekarang kalo ke kampus umm 2 malang coba mampir ke WARUNG KHAS BANYUWANGI BU tik klo masih susah carinya, klik aja ke google map.. Pasti ketemu, menunya sangat cocok di mulut, trus ada jual juga minuman thai tea yg puas pkek banget di tenggorokan.... Harga sangat bersahabat di kantong mahasiswa..
Posting Komentar