Kamis, 04 Desember 2014

Mari Bergabung di Hello Doctor 4Drs, sebuah portal Gratis Ukhuwah para Dokter Indonesia

Mungkin banyak dokter yang belum mengetahui portal atau website www.hellodoctor4drs.co.id yang merupakan media perkumpulan resmi dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) KOmunitas online ini memiliki banyak keuntungan bagi para dokter untuk berkomunikasi antar sejawat. Portal gratis ini memang disediakan sebagai kelanjutan dari pemenuhan kebutuhan khususnya tantangan di globalisasi dewasa ini terutama dalam menepis isu-isu negatif dokter Indonesia, sekaligus saling bersilaturahmi antar sejawat dalam kebersamaan sekaligus dalam pengabdian kepada masyarakat untuk mengobati para pasien yang membutuhkan pertolongan medis.
Halaman www.hellodoctor4drs.com

4drs bukan berarti doktorandus
DOktorandus atau disingkat drs merupakan gelar Hindia Belanda untuk sarjana atau bachelor yang hingga tahun 90an masih digunakan namun kini sudah tidak digunakan lagi. Wadah ini merupakan komunikasi antar dokter atau dr(s) (jamak), entah mengapa pengelola portal ini mencantumkan s dibelakangnya. Baiklah kita kembali pada topik utama yakni komunikasi dan silaturahim. Sebagai contoh komunikasi yang bersifat tertutup untuk kalangan sendiri disajikan dengan aman dalam website ini. Cara pendaftarannya pun cukup mudah. Setelah tentunya diverifikasi oleh tim verifikasi maka dokter yang memiliki keanggotaan IDI dapat mengakses website tersebut secara aman dan eksklusif layaknya sebuah locker besar yang dimiliki masing-masing anggota IDI. Yang menarik disini adalah penggunaan nomor-NPA IDI yang terdata secara manajerial terpadu dengan akses yang teratur.

Tampilan ala Linkedin
Dengan gaya interface mirip linkedin, memudahkan para ikatan sesama insan sejawat dapat benar-benar berkomunikasi dengan pemilik individu dokter yang nyata sehingga insha Allah 100% aman. Disinilah diskusi terbuka itu dimulai, terutama dalam menerima isu kedokteran global terutama ancaman kasus-kasus penyakit baru yang masih dalam penelitian. Alumnikedokteranumm.com sempat berkunjung pada website tersebut dan dalam pernyataannya portal tersebut menjamin kerahasiaan 100 % antar komunikasi dokter.

"Semua percakapan, pesan-pesan dan transfer data adalah 100% aman dan dapat diproteksi seluruhnya dengan password guna menjamin bahwa hanya penerima yang dituju saja memiliki akses" Kata salah satu official pengelola website tersebut.
Bentuk Silaturahim yang ditawarkan, aman, dan rahasia

Dimulai pada Nopember 2013
Cerita unik tentang pembentukan website ini kurang lebih hampir mirip dengan pembentukan alumnikedokteranumm.com yang bertujuan sebagai media komunikasi, dakwah, dan pusat sharing isu-isu kedokteran, bedanya pada pembentukan alumnikedokteranumm.com hanya terbatas pada ikatan sejawat umm saja, sedangkan hellodoctor4drs.com mengacu pada skala nasional dan merupakan satu-satunya portal komunikasi online yang diakui oleh IDI.Alumnikedokteranumm.com mengenang pembentukan portal komunikasi sebagai sesuatu yang unik bermula dari sekumpulan dokter alumni yang tergerak hatinya untuk membentuk media komunikasi dan dakwah yang mempersatukan dan nonkomersial, disinilah alumnikedokteranumm.com tersenyum mengenangnya.

Dari dokter untuk dokter dan demi para pasien
Tujuan pembentukannya adalah nonkomersial dan sumber pendanaannya tentunya dari sponsor yang memberikan support terbentuknya website ini sehingga tidaklah heran bahwa keanggotaannya sangat besar. Apa saja keuntungannya mari kita simak sebagai berikut sebagaimana dikutip dari buku panduan hellodoctor4drs.com ;
1. Pelatihan secara online
    Pelatihan secara online ini memiliki SKP yang diberikan mengikuti point ujian online yang terakreditasi segera setelah ujian selesai dan diverifikasi oleh tim.
2. Perpustakaan Megadata
    Perpustakaan ini sangat bermanfaat bagi para pemburu jurnal ilmiah dan isu-isu Nasional dan Internasional di bidang kedokteran, yang mencakup seluruh spesialisasi kedokteran hingga keakar-akarnya.
3. Komunitas Online Privat
    Disini kita akan merasakan manfaat bertemu saling curhat antar dokter terutama kasus-kasus sulit yang tentunya akan dipecahkan secara bersama-sama. Media silaturahmi ini menjadi yang terfavorit untuk diakses.
4. Menghitung SKP kita
    Bagaimana melacak SKP ? . Sebuah alat pengatur SKP online sengaja diletakkan oleh pengembang yang merupakan ikatan sesama insan sejawat sendiri, tujuannya tidak lain adalah untuk memudahkan para dokter untuk mengunggah, memperbarui SKP, hingga melacak point SKP. Subhanallah ...
5.Fasilitas Kabut
    Wah, apa lagi ini ?. Yah Fasilitas berbasis cloud diletakkan pada portal ini tujuannya adalah untuk keamanan, dimana kita dapat mengakses data, dan berbagi data medis, penelitian, berita, obat-obatan, hingga informasi peralatan medis, hingga ilmu pengetahuan teknologi terkini tentunya yang berhubungan dengan dunia kedokteran.
Ilustrasi
Moh Limo
Apakah yang dimaksud MOh Limo? Kita simak sebagai berikut. Sebagai komunitas eksklusif (tertutup) hanya untuk para dokter, official portal tersebut mengatakan lima point yang tidak dilakukan. KNah apa saja yang mereka jamin tidak melakukan hal-hal tersebut ?  Nah apakah moh limo (lima terlarang) tersebut ?
1. Moh Limo yang pertama adalah tidak memberikan akses pada konsumen, pasien, apalagi praktisi medis yang tidak berkualifikasi
2. Moh Limo yang kedua adalah tidak memberikan resiko apapun bagi kerahasiaan dokter maupun pasien mereka.
3. Yang ketiga tidak mengubah prosedur medis yang telah diterima atau melemahkan hak dokter/pasien.
4. Yang keempat tidak mengganti pelatihan medis yang formal atau persyaratan pendidikan lanjutan.
5. Nah yang terakhir adalah tentunya tidak meminta biaya untuk pendaftaran atau penggunaan jasa.

Nah demikian sekelumit profil singkat dari www.hellodoctor4drs.com, tunggu apalagi sebagai insan sejawat mari kita segera bergabung. (dkn)

Baca Juga :
BBM Naik Biaya Kesehatan Meningkat, Premi BPJS naik 43,5%
Menuju Universal Health Coverage 2019, Dokter Layanan Primer Tetap Dibutuhkan
Indonesia Untold : Penemu Konsep Makanan Kemasan Steril dari Indonesia
Bikin Gempar !, Pindad SPR, Senapan Khusus Sniper Indonesia

 
Share This Article


0 komentar:


Setujukah anda dengan "dokter Layanan Primer"(DLP) ?