Jumat, 10 Oktober 2014

dr. Ruby Riana Sp.BP bangga UKMPPD FK-UMM Periode Agustus Lulus 90,6%

Salah seorang penguji dari ujian UKMPPD FKUMM yang juga dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, dr. Ruby Riana, Sp.BP menyatakan salut dan bangga atas kerja keras murid-muridnya, ungkapan kebahagiaan itu sekaligus menepis tudingan anggapan beberapa pihak yang menganggap remeh kualitas anak didik FK-UMM. Rasa syukur itu diucapkan dengan mengucapkan hamdalah berkali-kali baik secara lisan maupun pada status jejaring sosial yang dimilikinya.

Penguji pagi OSCE UKMPPD sesi 3 tanggal.31 Agustus di FKUMM
Bersama para staf pengajar yang lain, kabar gembira itu diterima dengan suka cita. Beliau berharap pada masa selanjutnya yaitu program Internship Dokter Indonesia atau disingkat PIDI, lulusan FK-UMM mampu bersaing lebih keras lagi. 8 Oktober di pagi hari berita itu diterima. 90,6% lulusan FK-UMM lulus. Mereka siap bersaing di kancah “peperangan” selanjutnya yaitu siap dikirim ke daerah-daerah di seluruh wilayah NKRI untuk mengabdi dengan gaji dibawah UMR.
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa UKMPPD periode Agustus 2014 adalah integrasi dari pelaksanaan uji kompetensi dokter dan uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter, yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa program profesi dokter setelah menyelesaikan akademik. Hal itu tertuang melalui SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 27/DIKTI/Kep/2014 tentang Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Tahun 2014 - 2015 yang merupakan lanjutan dari empat amanah besar antara lain:
1. Undang-Undang No. 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran;
2. Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 2014 tentang Tata Cata Pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter atau Dokter Gigi;
3. Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud dengan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia No. 3723/E13/LL/2014 dan No. 4588/PB/A3/06/2014 tentang Pelaksanaan Uji Kompetensi bagi Mahasiswa Program Profesi Dokter;
4. Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud dengan Sekretariat Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia No. 3783/E1.3/LL/2014 dan No. 4589/PB/A3/06/2014 tentang Pelaksanaan Uji Kompetensi bagi Mahasiswa Program Profesi Dokter.

Berdasarkan peraturan yang panjang tersebut maka ujian berlapis inipun dilakukan. FK-UMM menjadi salah satu sumber lokasi dan sumber tenaga ahli untuk menguji calon dokter tersebut. Berdasarkan pantauan alumnikedokteranumm.com, ahli bedah plastik yang sangat peduli pada mahasiswanya ini memantau perkembangan anak didiknya dari hari ke hari, semuanya diberi bekal khusus agar lulus ujian OSCE yang terkenal “angker ini”. Mereka diberi bekal wawasan keilmuwan mendasar yang sangat vital mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, hingga kasus-kasus kegawatdaruratan medik yang  sangat dahsyat. Peranan dokter wanita ini dalam kelulusan alumni dan alumanita sangat penting, sehingga wajarlah beliau sangat bersyukur. “Terima kasih dokter !”.



Baca Juga :



Share This Article


0 komentar:


Setujukah anda dengan "dokter Layanan Primer"(DLP) ?