Minggu, 04 Januari 2015

dr. Moch. Ma'roef, Sp.OG : "Bedakan gangguan menstruasi antara jumlah/lamanya dengan gangguan siklus menstruasi "


Kita kembali pada masalah kelainan pada menstruasi yang dialami wanita. Menurut dokter ahli Ginekologi yang juga dosen legendaris FK-UMM dr. Moch Ma'roef, Sp.OG, gangguan tersebut dapat dibagi menjadi tiga yakni: pertama kelainan dalam jumlah dan lama, kemudian kelainan siklus, dan perdarahan diluar siklus. Untuk lebih jelasnya kita lihat sebagai berikut:
Legendaris: dr. M. Ma'roef  bersama staf MMC














Pertama : Kelainan dalam jumlah dan lama dapat berupa Hipermenorea atau menoragia, dan hipomenorea.
Kedua : Kelainan siklus berupa, Polimenorea, oligomenorea, dan amenorea.
Ketiga : Perdarahan diluar siklus berupa; Metroragia.

Mari kita bahas satu persatu, berdasarkan memori/ingatan alumnikedokteranumm.com  dokter yang karena tangan dinginnya banyak membentuk karakter klinik Mahasiswa Kedokteran pada pengantar klinik Obsetri dan Ginekologi yang tak terlupakan itu juga memberi pedoman dasar agar mempermudah pemahaman yakni;
1. Kelainan jumlah dan lama menstruasi dibagi atas hipermenorea atau menoragia yang ditandai atas; perdarahan menstruasi yang lebih lama dari normal (> 8 hari), kemudian kelainan pada meiometrium, dan gangguan pelepasan endometrium, adanya polip misalnya.
sedangkan hipomenorea adalah perdarahan atay menstruasi yang lebih singkat atau lebih sedikit.
2. Kelainan siklus yang dicontohkan sebagai dibawah ini;
- Polimenorea: yang ditandai dengan Siklus haid lebih pendek dari normal, Lama < 21 hari, Jumlah darah menstruasi ≥ normal, Dapat disebabkan: ggn hormonal, ggn ovulasi, keradangan
- Oligomenorea, ditandai dengan Siklus > 35 hari, Jumlah menstruasi kurang (<), Bila lebih dari 3 bulan maka sudah masuk AMENOREA.

Nah apakah amenorea itu ?
Amenorea adalah gangguan pada anak yang tidak menstruasi yang terbagi atas dua jenis, yakni primer dan sekunder.

Amenorea Primer jika Sampai usia 18 tahun belum menstruasi, biasanya terjadi Kelainan pada hipotalamus,hipofise, uterus-tuba,dan gangguan umpan balik.

Sedangkan pada Amenorea sekunder, berarti Sudah pernah menstruasi normal, dan atau selama 3 bulan berturut tidak mennstruasi. Untuk etiologi adalah sama dengan amenorea primer.

Nah semoga bermanfaaat, sampai jumpa di kuliah online berikutnya. (dkn)

Kirim catatan kuliah anda ke alumni.fkumm@gmail.com dan mari amalkan ilmu kita.


Baca Juga :



Share This Article


0 komentar:


Setujukah anda dengan "dokter Layanan Primer"(DLP) ?