Sebagai dokter tidaklah semudah yang dibayangkan, ruangan ber-AC
bagi anggapan sebagian orang yang menganggap berprofesi sebagai dokter
jauh dari suka-duka. Apakah anggapan ini selamanya benar secara absolut
?, baiklah kita simak saja pengalaman dr. Fachriza Effendi yang ditemui
alumnikedokteranumm.com di lokasi tempat beliau mengabdikan diri.
Ini merupakan kisah nyata yang terjadi pada sejawat kita, dr. Fachriza Effendi dalam menjalanakan tugas sebagai dokter. Mari kita simak ceritanya.
![]() |
Kata orang penampilan memang bisa menipu, jembatan awalnya terlihat kokoh, namun begitu ambulan lewat ban belakang langsung terperosok. |
Inilah yang terjadi pada saat Pusling (puskesmas keliling)
![]() |
Raja Alam dr. Fachriza Effendi |
Salah satunya adalah jembatan yang merupakan kolaborasi kayu
ulin dan batang pohon kelapa. Kata orang penampilan memang bisa menipu,
jembatan awalnya terlihat kokoh, namun begitu ambulan lewat ban belakang
langsung terperosok. Ternyata rantai pengikat batang pohon kelapa
putus, sehingga membuka celah yang menyebabkan ban terperosok. Al hasil
Ambulan didorong 8 personil yang bertugas. Alhamdulillah sekali dorongan
penuh sudah cukup untuk lepas dari belenggu jembatan. Perjalanan pun
dilanjutkan dan kami tiba di rumah Sekretaris Desa Pampanan yang pada
hari itu menjadi tuan rumah Pusling.
![]() |
Dorongan Hati Nurani |
Share This Article
0 komentar:
Posting Komentar