Rabu, 17 Agustus 2016

ALUMNI KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG (AKU) MELANJUTKAN STUDI S3/PHD DI LUAR NEGERI

Dari data yang telah dikumpulkan oleh bidang pengembangan karir AKU, didapatkan data Alumni yg sedang melanjutkan studi Program Doctoral (PHD) di Luar negeri, ada 3 Alumni yaitu :
  1. dr. Hotimah
FK UMM Angkatan 2005 Studied Doctoral Program/PhD Cardiovascular Medicine 2013
at University of Tokushima, Japan
  1. dr. Endin Nokik Stujanna
FK UMM Angkatan 2006, Studied Doctoral Program/PhD Cardiovascular Medicine 2014
At University of Tsukuba, Japan
  1. dr. Salva Reverentia
FK UMM Angkatan 2008, Studied Doctoral Program/PhD Cardiovascular Medicine 2015

At University of Groningen, Belanda

Searah jarum jam dr. Hotimah, dr. Salva, dan bawah dr. Endin Bersama Mendikbud, dr. Irma dan dr. Meddy

Berikut ini ada beberapa tips n trik yang diberikan oleh mereka bertiga :

We all have an equal opportunity to achieve our dream

No matter where we graduated from”

dr. Salva Reverentia ( FK UMM Angkatan 2008 )

Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri Orang”
Berikut beberapa tips dan pengalaman dari saya untuk menuntut ilmu di Luar negeri (LN), semoga bisa membantu untuk teman2, kakak2 dan adik2 di FK UMM.
  1. Berdoa, luruskan niat untuk kuliah di LN, Mandiri dan Jangan minder.
  2. Manfaatkan tekhnologi, informasi dan jaringan. Proaktif untuk mencari tahu jadwal, dokumen yang dibutuhkan, beasiswa dan segala informasi di masing2 institusi melalui internet.
  3. Jangan malu bertanya. Ada beberapa informasi yang tidak bisa dicari begitu saja di Internet, maka jangan malu untuk Kontak universitas tujuan, kontak profesor tujuan, kontak teman, adek-kakak angkatan yang sudah di LN. Jalin pertemanan dengan mahasiswa yang sudah di LN dan para ketua serta anggota PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) di berbagai negara.
  4. Mempersiapkan sematang mungkin research proposal sesuai bidang professor yang dituju.
Good Luck, you will get what you did !

dr. Endin Nokik Stujanna ( FK UMM Angkatan 2006 )
Melanjutkan Studi Ke Jenjang Yang Lebih Baik Adalah Impian Setiap Orang”
Untuk melanjutkan studi di Jepang bisa di bilang susah-susah gampang. Agak susah jika tidak mempunyai hubungan atau MOU antar universitas. Tapi jangan khawatir buat teman-teman yang masih bersemangat untuk bisa melanjutkan sekolah keluar negeri. Sedikit saya berikan tips dan trik untuk melanjutkan phD khususnya Di negeri Sakura Jepang.
  1. Bismillah dengan niat yang baik.
  2. Ketahuilah bidang yang di senangi dan persiapkan untuk lebih mendalami bidang tersebut (buku, artikel, case report / hanya sekedar diskusi dengan teman yg sudah berpengalaman).
  3. Mulai searching negara tujuan, mulai dari sini spesifikkan lagi misalnya, tempat tujuan (kota dan universitas yang dituju) dan department yang di inginkan. dalam 1 department biasanya banyak bidang yang bisa di pilih termasuk memilih supervisor. Tips memilih professor:
  • Pastikan professor yang dituju mempunyai kredibiltas yang baik dalam hal produktifitas, hal itu bisa dilihat dari berapa banyak publikasi pertahun, award yang pernah di dapat, karena akan menunjang seberapa produktifnya anda kelak.
  • Sebagai seorang dokter pastikan department tersebut tidak hanya focus pada basic science saja tetapi juga clinical science sehingga kita bisa mempelajari keduanya,
  1. Pelajari `Main study ` supervisor yang akan dituju.
  2. Persiapakan Curiculum vitae untuk dikirimkan, mulai dari pendidikan, pekerjaan, seminar yang pernah di ikuti maupun publikasi paper, report, atau buku yang pernah di tulis.
  3. Siap untuk mengirimkan email kepada supervisor yang dituju: gunakan tata bahasa yang baik dan sopan. Ingat, jelaskan kenapa tertarik untuk bergabung. Sebagai reference bacalah journal paper yang pernah publish dari department atau supervisor tersebut. Setelah mendapatkan respon atau email balasan, mulailah menjelaskan situasi anda sekarang. Misalnya, tanyakan bisakah mendapatkan beasiswa, Jika tidak ada mintalah saran.
  4. Beasiswa;
Saat ini banyak beasiswa yang di tawarkan untuk melanjutkan phD di luar negeri, misalnya LPDP yang bisa di apply di Indonesia, Monbukagakuso dari pemerintah Jepang, dll. Pengalaman saya: Setelah menjelaskan situasi kepada professor keadaan saya dimana saya belum mendapatkan beasiswa. Saat itu juga supervisor saya memberikan tawaran untuk memberikan saya scholarship selama 4 tahun pendidikan termasuk living cost. Mungkin tidak semua department seperti itu, ada yang hanya memberikan uang bulanan saja atau bahkan tidak ada. Tapi, jangan khawatir untuk di jepang, beberapa teman saya mendapatkan beasiswa setelah menjadi student. Yang terpenting diterima dulu oleh professor. Demikianlah tips dan trik yang bisa saya berikan. Semoga bermanfaat dan bisa membantu membuka pikiran teman-teman semua, bahwa dunia itu luas sbg tempat tuk menuntut ilmu. Bagi yang butuh informasi / hanya sekedar bertanya monggo, bisa kontak di email saya : dr.hotimah@yahoo.com or dr.hotimah88@gmail.com anytime.

dr. Hotimah ( FK UMM Angkatan 2005 )
Semoga semakin banyak anggota AKU yang menyusul melanjutkan studi di Luar Negeri (DEN)

Baca Juga :
Hari Kesehatan Nasional diselimuti duka meninggalnya dokter saat bertugas di daerah terpencil
Insya Allah Syahid, dokter Muda ini Meninggal Dunia Saat Akan Berdinas ke RS
dr. T. Djauhari : "Pendidikan kedokteran menciptakan tokoh-tokoh penggerak kemerdekaan RI"
Mantan Rektor UMM Kembali menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
UPDATED DAFTAR NAMA-NAMA DATA PPDS FK-UMM 2016


Share This Article


0 komentar:


Setujukah anda dengan "dokter Layanan Primer"(DLP) ?