![]() |
Para petugas kesehatan se-Malang Raya menuntut Keadilan, standar gaji yang rendah ditambah beban sistem BPJS yang butuh pengkajian ulang |
![]() |
dokter dari desa Konoha, tampak depan motor boat aksi dr. Mussalam AKM |
Wahai kalian yang turun ke jalan...
Demi mempersembahkan jiwa dan raga...
Untuk negeri tercinta....
Kawan, percayalah, bahwa hari ini rakyat begitu menderita. Harga kebutuhan pokok yang terus naik membuat rakyat menjerit. Harga beras melangit, elpiji, tarif kereta ekonomi, bea matere naik, rupiah terpuruk, apa-apa dipajaki, petugas pajak makin garang memelototi . Tarif listrik juga akan ikut naik per April ini.
Dimanakah pemerintah yang seharusnya hadir untuk melindungi kehidupan rakyat kecil ?
Kawan, hari ini rakyat kita kehilangan kesabaran. Koropsi , kolusi, masih merajalela. Penegakan hukum oleh kejaksaan, kepolisian, berjalan lembek dan lamban . Peradilan lebih jadi ajang tawar menawar antara pengacara, hakim dan jaksa. Ribuan kasus besar mangkrak karena kinerja yg rendah dan kolusi. Bantuan dan perlindungan hukum hanya dinikmati para elite yang berduit, muskil dan mustahil didapat oleh rakyat kecil. Rakyat enggan melapor kasus hukum ke polisi karena takut makin rugi.
Kawan, sejarah membuktikan KPK adalah garda terdepan pemberantasan korupsi. Rakyat melihat itu. Hanya lembaga ini yang berbuat banyak dan nyata. KPK telah menyelamatkan trilyunan uang negara dan jadi momok bagi pejabat dan pengusaha korup. Namun hari ini rakyat juga melihat di depan mata, KPK dilemahkan, KPK dipreteli, KPK disandera, KPK dikriminalisasi . Dengan modal besar dan kekuasaan, mereka menguasai media dan peradilan, KPK akan dilumpuhkan, opini publik dibelokan !
Kawan, hari ini kita menyaksikan ketimpangan pendapatan diantara sesama pengabdi negeri. Rasa keadilan apakah yang bisa disebutkan bila tunjangan kerja seorang pegawai negeri terendah pegawai pajak sebesar 21 juta rupiah, sementara seorang dokter yang bekerja di daerah terpencil dengan segala risiko hanya menerima 5 juta rupiah ? atau seorang perawat yang bekerja habis-habisan hanya membawa uang sebulan dibawah 2 juta rupiah ?
Kawan, dari lubuk hati yang terdalam, ingin kusampaikan bahwa hari ini bangsa kita sedang tidak baik-baik saja.
Kawan, mari kita buktikan bahwa ketika anak mu kelak akan bertanya, “Ayah, Ibu, ketika rakyat menderita, kau simpan saja kah Jaket Birumu, atau Jas Putihmu di Lemari? “ dan dengan lantangnya kamu akan katakan “ Tidak. Kita sudah melawan, Nak,sebaik-baiknya, dan sehormat-hormatnya”.
Percayalah kawan, bahwa ketika jaket biru dan jas putih ini bersatu dan turun ke jalan, maka bisa dipastikan ada yang salah dari negeri ini.
Kawan, marilah kita turun jalan, unjuk rasa, karena hanya inilah yang kita punya, untuk datang meluangkan waktunya 1- 2 jam di lapangan UB depan kantor rektorat, tanggal 30 Maret, hari Senen, jam 15-17 sore. Rakyat menuntut : PERKUAT KPK, REFORMASI PENEGAK HUKUM : polisi, jaksa, hakim, TURUNKAN HARGA BAHAN POKOK, KEADILAN DALAM KESEJAHTERAAN ABDI NEGERI.
Biarlah sejarah akan mencatat, Tuhan akan melihat, siapa yang pernah dan telah menoreh berbuat nyata, untuk keadilan dan kebenaran di negeri tercinta ini...
Randika Rea Ariady (BEM FKUB)
Reza Adi Pratama (Presiden EM UB)
Dr Atma Gunawan SpPD-KGH
Dr Wiwi Jaya SpAn KIC
Dr Sutrisno SpOG (K)
Dr I Wayan SpOG (K)
Dr Haryudi SpA (K)
Dr Eko Arie SpS (K)
Dr Sri Sunarti SpPD-KGer
Dr Rully Rosadi SpPD
Dr Niam SpB-KBD
Dr Harnowo (Sekjen IDI Mlg)
Achmad Suseno, S.Kep Ners (PPNI)
M Syamsul Bakhri, S.Kep Ners (PPNI)
[05:34, 3/26/2015] Atma Gunawan, SpPD: Tolong seruan2 diatas disebarkan ke semua kalangan mahasiswa FK dan non FK, para dokter spesialis dan umum, n semua elemen tenaga kesehatan.