Jumat, 06 Juni 2014

Majalah Berikutnya Tak Kalah Klasiknya

Edisi berikutnya majalah Volks Medico dengan desain klasik kembali diluncurkan. Bedanya kembali ukuran A4 dan setebal 16 halaman. Diluncurkan April 2014.

Dengan desain klasik tahun 1940-an tentunya banyak kritikan yang terjadi karena di masa itu tidak semua orang menyukai desain klasik. Salah satu faktor yang sedikit membuat majalah tersebut tetap berharga adalah belum populernya media sosial, meskipun akes internet mulai berkembang di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Salah seorang pembaca internal mengkritik desain hipnotis berupa bulatan-bulatan besar di sebelah stetoskop yang terlihat menonjol dibanding huruf-huruf judul majalah tersebut. Dengan minim dukungan sponsor dan iklan majalah tersebut terkesan dipaksakan. Apalagi material percetakan yang terkesan produk murah. Mungkin tim redaksional ingin menunjukkan bahwa majalah tersebut didisain klasik.

Isinya antara lain Volk's Eklusif PBL Kebutuhan Atau Sekedar Kewajiban, Volk's Spesial Pelantikan Dokter Periode Pertama, Volk's IPTEK, Abiocor, Jantung Buatan yang menjanjikan, Volk's Poem, Volk's Science (Robot-robot Mini Siap Membantu Pembedahan), Volk's Story, Volk's Update, Volk's Resense, Volk's Mania. 

Pada halaman 3 eklusif dengan judul PBL Kebutuhan atau Sekedar Kewajiban ? Sebuah refleksi dari kampus putih FK-UMM.

" ... FK UMM sangatlah siap dalam menghadapi PBL, Klo gak siap yo gak dijalankan tho., emang masih ada kekurangan makanya tetep berusaha kita evaluasi, evaluasi dan evaluasi ... "

Kalimat diatas menunjukkan masa itu di ketika program PBL pertama kali digalakkan secara radikal untuk mendongkrak ilmu pengetahuan. (kuro)

Share This Article


0 komentar:


Setujukah anda dengan "dokter Layanan Primer"(DLP) ?