Panitia Jamin Kerahasiaan Identitas Sdri X dan Dukun Aborsi dalam Talk Show dr. Boyke 21 Desember Mendatang

Salah seorang CEO dari panitia acara Seminar Nasional ber-SKP IDI bertema "Jeritan Tak Terungkap" yang akan diisi oleh dr. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS kepada alumnikedokteranumm.com, Veronika mengatakan bahwa keseluruhan acara juga melibatkan pelaku Aborsi yaitu Sdri X yang merupakan oknum aborsi yang telah bertaubat. Yang menjadi pertanyaan adalah dengan mendatangkan Sdri X apakah akan terbuka secara publik, secara diplomatis ia mengatakan kerahasiaannya terjamin karena melibatkan Kepolisian.

Ilustrasi, menjaga kerahasiaan Identitas

Acara tanggal 21 Desember mendatang itu dihadiri selain oleh dr. Boyke yang fenomenal itu, juga dihadiri oleh pembicara papan atas lainnya seperti dr. Nalini Muhdi Agung, Sp.KJ (K) sebagai psikiater kejiwaan dari pasien face off Lisa. Beliau siap memaparkan dampak psikologis dari aborsi tersebut. Selain itu turut hadir sebagai narasumber yakni dr. Enny Sekar Rengganingati, MM yaitu selaku ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Malang, yang akan memaparkan Informed Consent and Law of Abortion.(selengkapnya baca disini: Dr. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS siap mengkampanyekan "Jeritan Tak Terungkap" di UMM DOme 21 Desember 2014 Mendatang )

Saat dikonfirmasi kembali kepada komandan Tim Bantuan Medis Mahasiswa (TBMM) Nurul Qolbi, Tegar Pamungkas membenarkan hal tersebut.

"Insya Allah identitas dirahasiakan, dan sudah mendapat persetujuan pihak kepolisian karena kami mendapat info mengenai dukun dan mrs x dari pihak kepolisian" Kata beliau di sela kesibukannya mengurus persiapan acara dan ujian semester. Saat ditanya kembali apakah menggunakan topeng ia kembali membenarkannya. Sehingga nanti pada acara tersebut akan seperti acara talk Show berkelas sebagaimana yang ditampilkan di TV Nasional. (dkn)

Baca Juga :

Dr. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS siap mengkampanyekan "Jeritan Tak Terungkap" di UMM DOme 21 Desember 2014 Mendatang

dr. Arief AS : "Sejajar Spesialis, dokter Layanan Primer akan bergelar Sp.FM"

Resiko Gangguan Pernapasan Akibat Kabut Asap Borneo Semoga Segera Berakhir 

Menuju Universal Health Coverage 2019, Dokter Layanan Primer Tetap Paling Dibutuhkan

Share This Article